Korut Akui Uji Coba Dua Rudal untuk Mengancam Korsel
Beritabaru.co, Internasional. – Korea Utara (Korut) sebut uji coba dua rudal barunya merupakan peringatan serius terhadap Korea Selatan (Korsel) yang dianggap sebagai penghasut perang. Pada hari Kamis (25/7), Korut menembakkan rudal yang berakhir (mendarat) di Laut Jepang atau yang dikenal juga dengan Laut Timur.
Pemerintah Kim Jong-un mengatakan negaranya terpaksa mengembangkan senjata untuk menghilangkan potensi dan ancaman langsung terhadap Korut. Jong-un juga mengungkapkan bahwa uji coba dua rudal tersebut melibatkan sistem senjata taktis terpandu baru.
Ia bahkan mengaku puas dengan senjata baru yang dimilikinya. Dengan begitu menjadi peringatan bahwa senjata barunya tersebut tak mudah untuk dilawan. Jong-un menambahkan jika Korsel seharusnya tidak membuat kesalahan dengan mengabaikan peringatan.
Komentar Kim Jong-un disampaikan setelah pengumuman gelaran latihan militer gabungan antara Korsel dan Amerika Serikat (AS) yang akan dilaksanakan bulan depan. AS dan Korsel menolak untuk menghentikan latihan militer gabungan, namun mereka sepakat mengurangi latihan gabungan secara signifikan.
Korsel telah mendesak Pyongyang untuk menghentikan tindakan yang tidak membantu meredakan ketegangan dan mengatakan tes itu menimbulkan ancaman militer.
Sementara itu Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo meremehkan kekhawatiran tentang peluncuran itu dan mengatakan bahwa apa yang dilakukan Kim Jong-un adalah strategi diplomasi.
“Semua orang mencoba bersiap-siap untuk negosiasi dan menciptakan pengaruh serta menciptakan risiko bagi pihak lain. Kami ingin diplomasi berhasil. Jika perlu dua minggu atau empat minggu lagi, biarlah,” tutup Pompeo, dilasnir dari laman BBC, Jumat (26/7).
Penulis : Nafisa Fiana Sumber : BBC