Kopi Gambut Liberika, Unggulan Sumatera Selatan

Beritabaru.co, Palembang – Selain kopi arabika dan robusta, Indonesia juga memiliki jenis kopi liberika, berasal dari negara Liberia yang masuk ke tanah air pada abad ke-18.

Kopi liberika merupakan jenis kopi yang bisa dibudidayakan di dataran rendah, yakni pada kisaran 400-600 meter diatas permukaan laut (mdpl), serta tetap tumbuh pada ketinggian tanah 1200 mdpl.

Saat ini, Kopi Liberika telah tumbuh dan berkembang di wilayah lahan Gambut yang ada di Kecamatan Muara Padang, dan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin.

Staf Khusus Gubernur Sumatera Selatan, Eko Agus Sugianto, menerangkan bahwa potensi kopi yang melimpah tersebut dapat dikembangkan menjadi komoditas unggulan provinsi.

“Pak Gubernur meminta agar komoditas kopi dijadikan sektor unggulan Sumsel”. Tutur Eko mengutip pernyataan Gubernur Sumsel, Herman Deru.

Ia juga mengatakan, lahan di Kabupaten Banyuasin sangat cocok untuk budidaya kopi liberika. Oleh karena itu, pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi ia harapkan segera membuat terobosan agar kopi liberika dapat menembus pasar nasional dan internasional.

Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut RI (BRG-RI) Myrna A Safitri, menyampaikan bahwa komoditas kopi saat ini sudah tumbuh dan berkembang dan telah menjadi usulan untuk dikembangkan, agar menjadi komoditas unggulan.

“Akan kita bahas lebih detail lagi bersama Pemkab Banyuasin”. Tutur Myrna.

Tanggapan positif juga disampaikan Bupati Banyuasin, H. Askolani. Ia mengatakan bahwa pengembangan kawasan gambut adalah hal yang baik, apalagi untuk dijadikan lahan pertanian yang subur.

“Kami akan terus berupaya melakukan terobosan yang jitu untuk menjadi kawasan pertanian unggulan di Provinsi Sumatera Selatan”. Tutur Askolani optimis. [Sigid]