Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Presiden Republik Kafe, Shohibul Kafi saat menyampaikan sambutannya (Foto: Zainul/Beritabaru.co)
Presiden Republik Kafe, Shohibul Kafi saat menyampaikan sambutannya (Foto: Zainul/Beritabaru.co)

Konsolidasikan Gerakan Mahasiswa, Republik Kafe Jogja Hadirkan Budiman Sudjatmiko, Adian Napitupulu, dan Eko Prasetyo



Berita Baru, Yogyakarta Republik Kafe Yogyakarta menggelar peresmian kafe cabang ketiganya pada Sabtu (11/3/2023). Acara peresmian tersebut dikemas dengan konsolidasi mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang organisasi di Yogyakarta.

Dalam acara ini juga dihadirkan sebagai pemateri kunci yaitu, aktivis sekaligus politisi, Budiman Sudjatmiko, Anggota DPR RI, Adian Napitupulu, dan penulis, Eko Prasetyo.

Presiden Republik Kafe, Shohibul Kafi dalam sambutannya mengatakan bahwa gerakan mahasiswa mengalami stagnasi pasca gerakan reformasi tahun 1998.

“Gerakan kolaborasi dan diskursus menjadi penting sebagai upaya membuat arah baru,” ujar Kafi.

Menurut Kafi, Republik Kafe hadir sebagai wadah bagi gerakan mahasiswa agar diskursus pemikiran mahasiswa terus tumbuh dan berkembang, khususnya di Yogyakarta.

“Saya berharap dari hasil silaturrahim ini lahir sesuatu secara bersama, baik bangunan gagasan atau cara pandang yang dapat membawa arah baru bagi Inonesia ke depan,” jelasnya.

Sementara itu, Budiman Sudjatmiko yang hadir secara online dalam paparannya menegaskan bahwa mahasiswa dan kaum muda merupakan pionir utama dalam memajukan Indonesia.

“Mahasiswa adalah kau muda yang dapat mengasah dirinya dan berpikir. Mahasiswa adalah lapisan kaum muda yang punya kemampuan menggunakan konsep dan berintegritas,” tegas Budiman.

Lebih lanjut, Budiman menyampaikan sebagai mahasiswa ia harus mempunyai idealisme yang mampu melampaui ruang dan waktu.

“Kelompok kaum muda harus punya konsepsi intelektualitas dan idealisme yang melampaui ruangnya dan melampaui waktunya. Ia melampaui ruang nya juga melampaui zamannya,” katanya.

Budiman juga menekankan bahwa mahasiswa dan kaum muda harus visioner dan mempunyai pandangan terhadap kemajuan dirinya di masa depan.

“Generasi muda dan mahasiswa juga generasi penerus, sehingga ia harus memastikan kelak maka yang ku temui adalah apa yang aku anggap baik hari ini. Kaum muda melihat ke depan,” paparnya.