Konser Musik Arab Saudi Rentan Picu Kekerasan Seksual

Berita Baru, Internasional – Salah satu acara musik terbesar di Timur Tengah, yaitu Arab Saudi telah berlangsung beberapa hari terakhir. Penyelenggara berupaya melakukan pencegahan terhadap tindakan pelecehan seksual.

Diadakannya Soundstorm MDLBeast yang berlangsung selama empat (4) hari terasa asing bagi Arab Saudi, mengingat beberapa tahun lalu acara musik masih menjadi kontroversi.

Diadakannya hiburan massal berpotensi memunculkan pelecehan seksual, bahkan tak jarang terdapat pihak yang mendokumentasikannya. Sejumlah video telah beredar dalam beberapa tahun terakhir terkait kelompok pria yang meraba dan melecehkan perempuan.

Melansir dari BBC, Selasa (21/12), permasalahan pelecehan seksual seolah menghalangi perempuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Perempuan dipaksa untuk berpikir ulang ketika akan menghadiri acara hiburan massal.

Sebagai upaya pencegahan, MDLBeast meluncurkan kampanye Respect and Reset yang ditujukan untuk meningkatkan perlindungan bagi perempuan dalam acaranya.

Hal ini didukung oleh pihak Arab Saudi yang telah bergerak sejak tahun 2018 dengan menerapkan denda yang besar dan hukuman penjara hingga lima (5) tahun.

Namun, banyak korban perempuan yang merasa kurang nyaman untuk memberikan identitas mereka. Sebab adanya komentar daring pada video pelecehan yang sering menyalahkan perempuan, bahkan tanggapan pemerintah masih belum sepenuhnya mengimplementasikan kebijakan yang dibuat.

Dengan demikian, pemerintah seolah menghalangi perempuan lokal dan turis dalam berbagai acara hiburan massal, sehingga menyebabkan tertutupnya perubahan baru.

Reporter: Itamar Ajeng

Editor: Yasmin

Penyunting: M. Saifullah