Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kongres PSSI: Iwan Bule Usul 1 Oktober Hari Libur Kompetisi
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan sambutan saat Kongres Biasa PSSI 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, (15/1). (Foto: Bola.com)

Kongres PSSI: Iwan Bule Usul 1 Oktober Hari Libur Kompetisi



Berita Baru, Jakarta – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berharap setiap tanggal 1 Oktober menjadi hari libur tanpa kompetisi dan turnamen demi mengenang korban Tragedi Kanjuruhan.

“Usulan ajak semua pihak setiap 1 Oktober merupakan hari libur, yang jelas kami ingin mengenang untuk tragedi tersebut. Mudah-mudahan semua sepakat. Usulan ini cara mengenang korban Kanjuruhan, mereka semua pahlawan,” kata Iriawan dalam pidato pembuka Kongres Biasa PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (15/1). 

Iriawan juga menegaskan bahwa Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang itu membuatnya sangat terpukul. Ia ingin ke depan sepakbola tidak menjadi tempat yang menakutkan.

“Dari lubuk hati yang dalam, sangat terpukul berduka atas kejadian. Kita sepakat tak ada lagi kejadian yang memakan korban nyawa. Mari jadikan sepakbola olahraga nomor satu dan menyenangkan,” ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Diketahui, salah satu agenda dari Kongres Biasa tersebut untuk membentuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) kepengurusan PSSI periode 2023-2027.

Percepatan agenda pemilihan ini tak lepas dari Tragedi Kanjuruhan. Salah satu rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) adalah mempercepat Kongres Luar Biasa, yang kemudian dipenuhi oleh PSSI.

Tragedi Kanjuruhan sampai saat ini belum tuntas. Belum ada pihak yang bertanggungjawab dengan hilangnya nyawa para korban dari laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Lebih lanjut Iwan Bule juga berharap, Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 menjadikan peristiwa berdarah Kanjuruhan sebagai pelajaran berharga. Agar tragedi yang menewaskan 135 orang tersebut tidak kembali terulang.

“Saya meminta tragedi Kanjuruhan menjadi pelajaran agar sepak bola kita semakin maju,” ungkapnya.

Menurut purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu, seorang Ketua Umum PSSI mesti terus berupaya yang terbaik demi sepak bola nasional. Karena sepak bola adalah aset bangsa yang mesti dijaga dan dirawat semaksimal mungkin.

“Siapa pun ketua umum baru PSSI, saya berharap yang terbaik. Jangan pernah lelah untuk memajukan sepak bola karena ini alat pemersatu bangsa. Wajib kerja keras dengan totalitas,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua umum PSSI 2019-2023 itu memastikan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri lagi untuk posisi yang sama periode 2023-2027.

Iwan Bule merasa pengabdiannya untuk PSSI sudah cukup karena menganggap sudah memberikan tenaga, waktu, pikiran dan materi untuk sepak bola Indonesia.

Sampai Minggu (15/1), sudah dua orang yang mendaftar menjadi bakal calon ketua umum PSSI 2023-2027 yakni Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Selain mereka, Sekretaris Jenderal PSSI 2017-2020 Ratu Tisha Destria juga memasukkan namanya dalam daftar bakal calon wakil ketua umum PSSI 2023-2027.

Kongres Luar Biasa PSSI untuk pemilihan jajaran anggota baru Komite Eksekutif PSSI, termasuk ketua umum, akan digelar pada 16 Februari 2023, besok.