Konferensi Islam Tingkat Asean ke-2 Digelar di Bali, Wapres: Menunjukkan Kematangan Indonesia dalam Menata Keragaman
Berita Baru, Bali – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), KH. Ma’ruf Amin menyebut bahwa pelaksanaan Konferensi Islam Asean ke 2 di Bali menjadi momentum untuk menunjukkan kematangan Indonesia kepada dunia dalam menata keragaman.
“Saya merasa senang atas penyelenggaran Konferensi Islam Asean ke 2 ini di Provinsi Bali. Tanah dewata yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi pelaksanaan kegiatan yang didominasi oleh umat Islam dari berbagai negara,” kata Wapres Ma’ruf saat membuka Konferensi, Kamis (22/12).
Menurutnya, momentum ini juga merefleksikan pada dunia bahwa masyarakat Indonesia senantiasa hidup berdampingan. Perbedaan suku, bahasa dan budaya, hingga agama tidak menjadi halangan untuk menjunjung tinggi asas persatuan.
“Di negeri ini asas persatuan selalu dijunjung tinggi di atas kebhinekaan,” tutur Wapres.
Lebih lanjut ia berharap, dengan semangat yang sama, Konferensi Islam Tingkat Asean ke-2 mampu menjadi platform penguat kerjasama dan sinergisme antara Indonesia dan negara-negara asean serta kerajaan saudi arabiah.
“Saya meyakini persatuan yang terjalin akan menjadi bahan bakar untuk mengejar ketertinggalan, membangun peradaban dan tentunya juga mengantarkan umat Islam pada kemajuan,” tegas Wapres Ma’ruf.
Untuk diketahui, Konferensi Islam Negara Asean ini pertama kali diselenggarakan di Malaysia pada tahun 2017. Dan untuk tahun ini Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah bertempat di Hilton Resort Nusa Dua Bali.
Pelaksanaan Konferensi yang dimotori oleh Kementerian Agama Cq. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam bekerjasama dengan Kedutaan Besar Kerajaan Saudi Arabia mengusung tema ‘Khairu Ummah (Umat Terbaik)’ dalam kerangka pengarusutamaan moderasi beragama dan penolakan terhadap ekstremisme.