Konfercab ke-XVII PMII Gresik, Momentum Evaluasi dan Merancang Strategi Organisasi
Berita Baru, Gresik – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Gresik menggelar Konferensi cabang (Konfercab) ke XVII, di Gedung PCNU Gresik Jalan Dr. Wahidin Soedirohusodi, Kebomas Gresik, Sabtu (26/12).
Mengusung tema “Teguhkan Pengabdian Organisasi PMII dalam Perjuangan Rakyat”, proses regenerasi kader di tubuh PMII Gresik tersebut dihadiri oleh puluhan alumni PMII Gresik serta kader baik Komisariat maupun Rayon se-Kabupaten Gresik.
Ketua Umum PC PMII Gresik Faishol Ridho Abdillah mengatakan, konferensi ini menjadi momentum evaluasi dan perumusan strategi organisasi melalui program-program kerja selama satu periode mendatang.
“Konfercab tidak hanya sebagai ajang pergantian pimpinan organisasi di level cabang saja, tetapi harus melahirkan program-program kerja organisasi, bagaimana PMII mampu merancang strategi gerakan kedepan untuk senantiasa melakukan pengabdian kepada kepentingan rakyat luas,” kata Faishol dalam sambutannya.
Faishol menambahkan, dalam situasi pandemi seperti saat ini, kader-kader PMII tetap berkomitmen dalam melakukan advokasi dan pengabdian di tengah masyarakat.
“Meski situasi pandemi seperti saat ini, kader PMII harus tetap menjaga komitmen untuk tetap melakukan advokasi serta pengabdian di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Gresik Musa menuturkan, kader PMII harus bisa menjadi kaum muda intelektual yang unggul, mampu memberikan kontribusi positif terhadap bangsa dan negara.
“Kader PMII harus bisa menjadi kaum muda yang mampu memberikan kontribusi besar terhadap bangsa dan negara, dalam proses ber-PMII kader-kader harus menguasai ilmu pengetahuan khususnya di tengah berkembangnya IPTEK saat ini,” terangnya.
Kemudian ketua umum pertama PMII Gresik Mohammad Fahri Usman berpesan, diusia PMII Gresik yang telah menginjak XVII periode tentu telah banyak melahirkan banyak tokoh, hal ini tentu akan semakin memperbesar kontribusi PMII untuk masyarakat Kabupaten Gresik.
“Diusia PMII yang sudah menginjak 17 periode di Gresik, para alumni sudah banyak yang menjadi tokoh dibidang masing-masing, saya sangat bersyukur dan tentu ini menjadi kontribusi untuk membangun kemajuan Kabupaten Gresik,” ucapnya.
Sedangkan Wakil sekretaris PCNU Gresik Masruron Arfie yang mewakili PCNU mengungkapkan bahwa keberadaan organisasi NU di Gresik juga tidak lepas dari peran aktif alumni-alumni PMII.
“Peran aktif para alumni PMII dalam kepengurusan PCNU Gresik sangat dirasakan, dan banyak para senior PMII yang saat ini berkhidmat di PCNU, kami berharap PMII terus melahirkan generasi-genarasi yang nantinya meneruskan perjuangan untuk mempertahankan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah,” terangnya.