Komunitas 4K Yogyakarta Berbagi Inspirasi Konservasi Penyu dengan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga
Berita Baru, Yogyakarta – Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga menjalani kunjungan inspiratif ke Komunitas Aksi Konservasi Yogyakarta (4K) sebagai bagian dari Mata Kuliah Komunikasi Kelompok dan Organisasi. Komunitas 4K, yang dikenal dengan peduli lingkungan, mengangkat isu konservasi penyu dan ekosistem di Pantai Pelangi Yogyakarta.
Pada kunjungan tersebut, anggota komunitas 4K berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam upaya mereka untuk mendukung keberlanjutan hidup penyu. Daru Aji Saputro, pendiri 4K, menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KPI UIN Sunan Kalijaga yang hadir hari ini. Kolaborasi seperti ini memberi semangat baru untuk terus berjuang dalam konservasi dan edukasi lingkungan.”
Komunitas ini bermula dari inisiatif Bapak Sarwidi, seorang nelayan lokal yang telah melakukan konservasi penyu sejak tahun 2010. Tantangan yang dihadapi oleh 4K, seperti kesulitan mencari relawan dan pendanaan, menjadi kisah perjalanan yang menginspirasi. Vida, seorang relawan 4K, menjelaskan, “Awalnya, kami mengandalkan penjualan merchandise dan proposal kepada perusahaan untuk mendapatkan dana. Tapi seiring berjalannya waktu, kami menemukan cara kreatif untuk mengatasi kendala ini.”
Meskipun berhasil mengatasi sebagian tantangan internal, seperti kesibukan mahasiswa relawan, 4K Yogyakarta tetap dihadapkan pada kendala eksternal, terutama kurangnya dukungan dari pemerintah. Danang, seorang relawan, menyatakan, “Kami telah mengajukan banyak proposal kepada pemerintah, tapi dukungan yang diterima masih terbatas.”
Dalam mengatasi permasalahan ini, komunitas 4K merencanakan rekrutmen relawan tahunan sebagai upaya regenerasi dan membuka rekrutmen di bulan Desember ini. Namun, tantangan besar lainnya adalah mendirikan yayasan untuk mendapatkan legalitas resmi. Tanpa perlindungan hukum yang jelas, upaya konservasi 4K rentan terhadap gangguan atau pengambilalihan.
Daru Aji Saputro menegaskan, “Rencana kita ke depan adalah mendirikan yayasan agar upaya konservasi kita mendapatkan perlindungan hukum yang sesuai. Ini adalah langkah kritis agar Pantai Pelangi tetap menjadi rumah yang aman bagi penyu.”