Kompetisi Belum Pasti, Persita Berencana Potong Gaji Pemain
Berita Baru, Sepak Bola — Ditengah ketidakpastian Shopee Liga 1 Indoensia 2020, memberikan rasa khawatir pada sejumlah klub. Termasuk Persita Tangerang. Persita berencana membuka opsi memotong gaji pemain, staf, pelatih dan official.
Beberapa pekan lalu, secara resmi PSSI menghentikan pertandingan Shopee Liga 1 2020, bahkan seluruh aktivitas sepak bola di Indonesia sekalian. Keputusan tersbut merupakan bentuk kehatia-hatian akan ancaman virus Korona di Indonesia.
Bahkan hingga saat ini, PSSI belum memberi garansi kapan kompetisi itu akan kembali bergulir. Situasinya bergantung pada kondisi yang ditimbulkan oleh peningkatan virus Covid-19 tersebut.
I Nyoman Suryantharam, manajer Persita, menyebut hendak memotong gaji pemain di April 2020. Langkah tersebut dilakukan mengingat ketidakpastian dari kompetisi.
“Kalau gaji bulan Maret semua masih normal. Kami akan menunggu keputusan mengenai kompetisi ditunda sementara atau memang dihentikan,” ucap I Nyoman Suryanthara, Rabu (25/3).
“Kemungkinana akan ada penyesuaian hak-hak pemain, pelatih, dan official,” tambahnya.
Pemotongan gaji itu dianggap sebagai solusi alternatif untuk Persita. Namun, langkah ini akan diambil jika Shopee Liga 1 hanya dihentikan sementara dan akan dilanjut kembali.
Saat ini, seluruh klub meliburkan pemainnya hingga waktu yang belum diketahui. Termasuk juga kapan tim asuhan Widodo Cahyono Putro mulai kembali berlatih.
Selain itu, klub promosi ini juga khawatir ditinggal sponsor. Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara melihat penundaan kompetisi yang tak pasti berpeluang sponsor mengambil tindakan tegas.
“Pasti takut ditinggal sponsor. Sebab kami hidupnya dari sponsor. Jika isalnya liga diberhentikan atau ditunda, sponsor pasti punya langkah sendiri,” ujarnya.
“Bahkan, kalau ditunda kami berpotensi kehilangan sponsor. Tentu dari manajemen harus bisa meyakinkan sponsor untuk mengerti dengan keadaan seperti ini,” tegas Nyoman.
Sejauh ini, Persita Tangerang punya tujuh sponsor yang menjadi penyokong di Shopee Liga 1 2020. Klub yang berjuluk Pendekar Cisadane itu kini berada di peringkat ke-14 klasemen sementara meraih dua poin saja.