Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kaltara
Roy Salam (Foto: Kompas)

Komitmen Pemprov Kaltara untuk Pembangunan Rendah Karbon



Berita Baru, Kalimantan Utara – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pembangunan rendah karbon untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Langkah-langkah ini diambil sebagai upaya untuk mendukung pencapaian Nationally Determined Contributions (NDC) Indonesia.

Menurut Roy Salam, Consultant Public Finance Management The Asia Foundation, praktik baik skema TAPE (Transfer Anggaran Provinsi Berbasis Ekologis) mendukung upaya ini.

“Praktik baik skema TAPE mendukung pembangunan rendah karbon untuk masa depan yang lebih hijau di Provinsi Kalimantan Utara,” ujarnya dalam keterangan di akun Linkedin yang dikutip Kamis (13/6/2024).

Ia menambahkan bahwa Pemprov Kaltara telah mengambil beberapa langkah penting, termasuk menerbitkan Perda Nomor 05 Tahun 2023 tentang Pertumbuhan Ekonomi Hijau, memberikan insentif kepada kabupaten/kota melalui TAPE, dan mengembangkan inisiatif penggunaan energi baru dan terbaharukan serta Kawasan Industri Hijau di Kaltara. Langkah-langkah ini dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat pencapaian pembangunan rendah karbon di daerah tersebut.

“Pemprov Kaltara percaya bahwa pembangunan rendah karbon adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” kata Suriansyah.

Selain itu, peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kalimantan Utara dari 80,67 pada tahun 2022 menjadi 80,77 pada tahun 2023 juga menjadi bukti konkret komitmen Pemprov Kaltara dan Pemda Kabupaten/Kota untuk menjaga lingkungan dan memastikan pembangunan daerah tetap berjalan.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara bersama Pemkab Bulungan, mitra pembangunan, sektor swasta, akademisi dan berbagai pihak terkait, melaksanakan media gathering untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Selasa (11/6). Momen tersebut dirangkai dengan deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama mengenai pelaksanaan pembangunan rendah karbon untuk masa depan yang lebih hijau.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltara, Suriansyah mengatakan, Pemprov Kaltara percaya bahwa pembangunan rendah karbon adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Mari kita bersama-sama bekerja untuk memulihkan bumi, mengatasi krisis iklim dengan keadilan, dan membangun masa depan yang lebih hijau dan sejahtera bagi generasi mendatang,” kata Suriansyah dalam sambutan tertulisnya.

Lanjut dia, Pemprov Kaltara telah melakukan beberapa langkah untuk mendorong pembangunan rendah karbon untuk masa depan yang lebih hijau. Mulai dari penyusunan kebijakan yang mendukung terwujudnya pembangunan rendah karbon seperti Perda Nomor 05 Tahun 2023 tentang Pertumbuhan  Ekonomi Hijau Hijau; memberikan insentif terhadap kabupaten/kota  melalui kebijakan Transfer Anggaran Provinsi Berbasis Ekologis (TAPE);

Mengembangkan inisiatif penggunaan energi baru dan terbaharukan serta Kawasan Industri Hijau di Kaltara: serta  membangun kerjasama dengan para pihak di luar pemerintahan untuk mempercepat pencapaian pembangunan rendah karbon.