Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bupati Temanggung
Bupati Temanggung M. Al Khadziq menanam bibit pohon di kawasan Embung Kledung di lereng Gunung Sindoro Kabupaten Temanggung (foto: antara)

Komitmen Jaga Lingkungan, Bupati Temanggung Tanam 1500 Pohon di Lereng Sindoro



Berita Baru, Temanggung Bupati Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, M. Al Hadziq melakukan penanaman sekitar 1.500 bibit pohon berbagai jenis di kawasan Embung Kledung di lereng Gunung Sindoro pada Sabtu (28/1/2023).

Hadziq mengatakan penanaman bibit pohon ini sebagai upaya konservasi tanah dan air berkelanjutan di daerah itu.

Ia mengatakan daerah itu telah melakukan penanaman dalam rangka konservasi tanah dan air berkelanjutan pada 2021 di lereng Gunung Sumbing,Sindoro, dan Praudengan total 174.680 bibit pohon.

“Salah satu lokasi penanaman tahun 2021 adalah juga di Kecamatan Kledung,” ujar Hadziq.

Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi terselenggara penanaman di Kledungyang artinya gerakan tersebut berkelanjutan dari tahun ke tahun.

Ia berharap, gerakan serupa dilakukan di Kecamatan Kledung secara khusus dan Kabupaten Temanggung pada umumnya pada tahun-tahun berikutnya.

Khadziq menuturkan di setiap kecamatan di Temanggung, termasuk Kledung, rata-rata terdapat 20-an mata air yang digunakan masyarakat untuk keperluan rumah tangga dan pertanian.

“Artinya tidak hanya lahan kritis yang perlu mendapat perhatian. Kelestarian sumber mata air juga harus diutamakan,” katanya.

Menurut dia, hal ini perlu menjadi perhatian bersama karena apa pun yang terjadi pada sumber daya air di Kabupaten Temanggung tentu akan berpengaruh bagi daerah-daerah di bawahnya.

Oleh karena itu, katanya, perluupaya bersama terus menggaungkan dan melakukan konservasi tanah kritis dan perlindungan mata air.

“Jika tahun 2021 baru fokus pada lahan kritis yang sulit dijangkau dan masih minim vegetasi. Tahun ini harapannya jangkauannya diperluas dengan kegiatan perlindungan mata air melalui konservasi tanah dan air berkelanjutan,” katanya.

Ia berharap, penanaman dapat diperluas ke daerah-daerah resapan air yang juga butuh dikonservasi.

“Gerakan ini harus dilakukan saat ini, detik ini juga. Dalam gerakan konservasi ini diperlukan kolaborasi dan kerja sama berbagai pihak, terutama peran serta masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan secara suka rela untuk bergerak dalam kegiatan ini,” pungkasnya.