Beritabaru.co
Dapatkan aplikasi di Play Store
Advertisement SASTRA
Cerpen Indarka P.P Sebenarnya ada banyak hal yang membuat aku menyesal, tetapi dari semua itu,
Menepi kau menjauh dari gaduhseperti petapa, kau sunyi! kau hirup jiwa kahfimemilih goa amat lamajauh
Oleh: Wahid Kurniawan Bagi Ben, bekas tanah airnya sekaligus negeri asalku itu bagai gurun pasir
Pulang Kampung ke Kenohan Berangkat membelah tubuh Semayangkucari surga di telapak kakimu antara kampung-kampung sunyi dan bangkai
Oleh: Fatah Malangare Pernah dengar kisah Yuk gali kubur dengan tangan kosong di belakang pasar
Pelajaran Wabah Sejak wabah tibadi layar ponsel kita bertatap muka Ibarat perang gerilyakita dibidik musuh
Oleh: Polanco S Achri Pak Sapardi yang mencintai dan dicintai puisi, Saya ingin menulis, dan
Sebuah Papan Nama Sebuah papan nama. Ditanam saat hujanbelum reda. Kami menyaksikan, sepotongtelur diiris-iris menjadi
Oleh: Beri Hanna Seorang pemuda dengan kameranya, sedang memotret tulang-belulang juga potongan daging kotaklema2 yang
Bahasa Seorang Pembawa Pesan Di Koeln, ketenteraman kacau.Pengusiran. Pengasingan.Kemiskinan. Penyakit. Lalu pembunuhan itu. Tapi, ketika