Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Yaman
(Foto: AP Photo/Hani Mohammed)

Koalisi Pimpinan Saudi di Yaman Menyerang Sanaa



Berita Baru, Internasional – Pada hari Minggu (29/3), penyiar Al-Arabiya melaporkan bahwa militer Saudi menembak jatuh tiga roket yang berupaya menyerang ibu kota Riyadh dan kota pelabuhan Jazan (dekat perbatasan dengan Yaman).

Mengutip saksi, Reuters melaporkan bahwa koalisi pimpinan Saudi telah melakukan beberapa serangan di ibukota Yaman, Sanaa.

Seorang juru bicara dari gerliyawan Houthi mengklaim sehari sebelumnya bahwa kelompok itu menargetkan Riyadh dan beberapa kota di Saudi selatan dengan drone dan roket.

Serangan dari Houthi tersebut dilaporkan dilancarkan sebagai pembalasan atas serangan udara oleh koalisi militer pimpinan Saudi atas posisi Houthi di ibukota Yaman, Sanaa dan daerah-daerah yang dekat dengan perbatasan Saudi selatan.

Pekan lalu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan mereka untuk melakukan gencatan senjata global sehubungan dengan berlangsungnya pandemi virus korona. Seruan tersebut disambut oleh semua pihak yang terlibat dalam konflik Yaman.

Rajeh Badi, juru bicara pemerintah Yaman, bereaksi terhadap seruan Guterres. Ia mengatakan bahwa PBB harus memberikan tekanan pada gerliyawan Houthi serta mengamati pergerakannya. Jika terjadi sesuatu, pemerintah Yaman juga akan melakukan tindkanan tegas untuk untuk membela diri.

Sehari kemudian, Hizam al-Assad, seorang anggota polit biro Houthi, juga bereaksi terhadap seruan Guterres. Ia mengatakan bahwa pemberontak akan menerima setiap syarat dari gencatan senjata jika genjatan senjata itu mengarah pada pelonggaran blokade yang ditempatkan di wilayah yang sudah mereka kuasai.

Koalisi pimpinan sebagian besar negara-negara Arab yang dipimpin oleh negara Arab Saudi telah melakukan operasi militer untuk mendukung Presiden Yaman Abdrabuh Mansour Hadi melawan gerilyawan Houthi sejak 2015.


SumberSputnik News