Klub Lokal Sumenep, PSGS Gelar Persahabatan sebagai Jalan Pembinaan bagi Pemain

Berita Baru, Sumenep — Salah satu klub sepak bola lokal Sumenep, PSGS Pasongsongan menggelar laga persahabatan melawan Tropic, klub asal Kecamatan Kota Sumenep. Laga tersebut berlangsung di Lapangan Sawunggaling Pasongsongan, Sabtu, (12/9) pukul 15.30 WIB.

Salah satu pengurus PSGS, Luhtfi Rahman menerangkan, bahwa laga tersebut, selain menjadi agenda untuk menguji performa para pemainnya, hal itu juga menjadi bentuk pembinaan di tengah situasi pandemi, di mana aktivitas olahraga, terutama sepak bola di Kabupaten Sumenep berkurang.

“Laga persabatan melawan Tropic ini memang sengaja kami gelar agar pembinaan bagi para pemain tetap terjaga,” terang Luthfi Rahman kepada Beritabaru.

Lelaki yang akrab disapa Mamang itu juga mengatakan, laga uji coba seperti ini penting untuk terus didakan dengan harapan bisa menjaga produktifitas dan iklim sepak bola lokal yang ada dalam naungan PSSI Sumenep.

Meskipun, kadangkala, lanjut Mamang kompetisi dan turnamen sepak bola di kabupaten ujung Timur pulau Madura ini tidak menentu.

Sementara, salah satu pemain PSGS, Moh. Ismail Huda menambahi, laga pershabatan ini sangat diharapkan rutin berjalan, setidaknya, satu hingga dua kali dalam satu bulan.

Selain menjadi cara merayakan sepak bola bagi klub-klub lokal di desa, cara seperti ini, kata Huda, juga menjadi ruang untuk menjaga kekompakan pemain, dan mengevaluasi perkembangan yang ditempuh.

“Bagi klub lokal seperti kami, persahabatan menjadi laga yang sangat penting, dan tentunya menggembirakan. Sebab, bagi kami, hal adalah cara kami merayakan sepak bola,” tutur Moh. Ismail Huda ketika dimintai keterangan usai pertangan.

“Tapi yang penting dari persahabatan ini adalah melihat seperti apa permaianan dan perkembangan dari hasil latihan yang kami lakukan setiap harinya. Sehingga pada hari-hari berikutnya kami bisa melakukan evaluasi,” tambah pemain yang akrab disapa Huda itu.

Di laga persahabatan ini, tuan rumah PSGS kalah tipis 1-0 dari Tropic. Satu-satunya gol tercipta di menit-menit akhir sebelum peluit panjang dibunyikan.