Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

KKN UM Gelar Pelatihan Manajemen Produksi dan Desain Label Produk
Foto: Istimewa

KKN UM Gelar Pelatihan Manajemen Produksi dan Desain Label Produk



Berita Baru, Malang – Berwirausaha merupakan satu dari sekian upaya memenuhi kebutuhan ekonomi, baik keluarga keluarga maupun kelompok, kusunya dalam sebuah desa dan negara akan menjadi penyokong dan penyumbang ekonomi besar jika UMKM berkembang.

Untuk itu, dalam rangka mendorong masyarakat  di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, KKN Universitas Negeri Malang menggelar Pelatihan Manajemen Produksi dan Desain Label Produk, Selasa (22/06).

Acara tersebut dilatarbelakangi potensi usaha yang ada di desa Talok, terutama bagi ibu-ibu PKK yang pernah mengadakan pelatihan pembuatan hand sanitizer. Sehingga pelatihan ini diharapkan mampu mendorong PKK dalam merealisasikan produk hand sanitizer khas Talok maupun wirausaha lainnya.

KKN UM Gelar Pelatihan Manajemen Produksi dan Desain Label Produk

(KKN  UM Gelar Pelatihan Manajemen Produksi dan Desain Label Produk / Foto: Istimewa)

 “Diharapkan setelah pelatihan ini peserta dapat merealisasikan untuk berwirausaha, khususnya usaha handsanitizer karena dimasa Pandemi saat ini sangat dibutuhkan masyarakat dan sebelumnya sudah pernah diajarkan pula bagaimana pembuatannya” terang ketua PKK, Ibu Irma.

Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Desa Talok, Agus Harianto mengatakan bahwa desa sangat mendukung jika ada masyarakat yang ingin berwirausaha, serta BUMDes siap membantu jika dibutuhkan. Melalui acara pelatihan ini diharapkan dapat mendorong motivasi berwirausaha ibu-ibu PKK maupun pemuda karang taruna.

Pada awal kegiatan terdapat penanyangan video tutorial pembuatan hand sanitizer yang dibuat mahasiswa KKN UM agar peserta memiliki panduan dalam pembuatan handsanitizer. Kemudian dilanjut pada materi manajemen produksi.

Selain itu, mahasiswa KKN juga menyerahkan desain label dan contoh produk yang sudah dibuat kepada Ketua PKK agar dapat dijadikan model pembuatan produk khas Desa Talok.

Acara ini disambut dengan penuh semangat dan mendapat respons positif oleh seluruh pihak, baik PKK, Karang Taruna, bahkan BUMDes sendiri, dan jajaran Perangkat Desa.

(Penulis: Yulanda Praptiwi, Mahasiswa Bimbingan dan Konseling UM / Editor: Moh. Junaidi)