KKN UM Ajak Aanak-anak Desa Talok Kembali ke Game Tradisional

Berita Baru, Malang – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang menggelar acara sosialisasi permainan tradisional di SDN 03 Talok, Malang. Hal itu dilaksanakan dalam rangka mengurangi ketergantungan anak pada gadget.

“Seiring perkembangan zaman, keberadaan permainan tradisional hampir ditinggalkan atau bahkan dilupakan oleh generasi masa kini. Padahal permainan tradisional merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Anak – anak zaman sekarang lebih akrab dengan gadget mereka daripada memainkan permainan tradisional bersama teman sebayanya,” terang salah satu anggota KKN UM, Ahsan Thoriq, kepada Berita Baru, Rabu (30/6).

Lanjut Ahsan, permainan tradisional memiliki banyak manfaat, salah satunya melatih interaksi sosial anak. Melalui permainan tradisional anak akan belajar berinteraksi sosial dengan teman-temannya, hal ini tentunya sangat baik bagi perkembangan anak.

“Permainan tradisional juga dapat melatih anak untuk belajar bekerjasama dengan teman – temannya,” kata Ahsan,

Selain mensosialisasikan permainan tradisional mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang juga menyelenggarakan lomba kekompakan dalam permainan tradisional yaitu congklak, engklek, bola bekel, dan ular tangga.

Perlombaan berlangsung dengan seru, menyenangkan, dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Siswa – siswi SDN 03 Talok merasa senang dan menikmati selama kegiatan berlangsung. Di akhir kegiatan mahasiswa membagikan hadiah berupa bingkisan untuk siswa SDN 03 Talok.

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi permainan tradisional ini mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang berharap anak-anak zaman sekarang tidak lagi ketergantungan dengan gadget dan dapat memperkenalkan kembali permainan tradisional.” pungkasnya.

(Penulis: Safira-Mahasiswa KKN UM Desa Talok/Editor: Moh. Junaidi)