Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

KKB Bantah Minta Uang Rp5 Miliar untuk Tebus Pilot Susi Air

KKB Bantah Minta Uang Rp5 Miliar untuk Tebus Pilot Susi Air



Berita Baru, Jakarta – Egianus Kogoya, pemimpin Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau KKB Papua, membantah tudingan bahwa mereka meminta uang sebesar Rp5 miliar sebagai tebusan untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera sejak Februari lalu.

Egianus menyatakan bahwa isu tersebut hanyalah omong kosong. Ia menegaskan bahwa tujuan mereka hanya untuk mencapai kemerdekaan Papua melalui penyanderaan pilot Sisir Air.

“Dalam semua media, baik itu di televisi maupun media lainnya, ada isu bahwa Kodap III meminta Rp5 miliar, itu omong kosong. Dari mana saya meminta uang sebesar Rp5 miliar,” ucapnya dalam sebuah video yang beredar pada Sabtu (8/7/2023).

“Saya menangkap pilot tanpa meminta uang. Saya hanya meminta kemerdekaan. Itulah satu-satunya alasan saya menangkapnya,” tambahnya.

Dia juga menegaskan bahwa mereka tidak akan menerima uang dalam jumlah apapun sebagai tebusan untuk pembebasan pilot Sisir Air. Egianus mengatakan bahwa mereka hanya akan melepaskan sandera jika Papua merdeka.

“Apakah Indonesia akan memberikan uang sebesar Rp5 miliar atau berapa miliar pun, kami tidak akan menerimanya. Kami hanya akan melepaskan pilot jika Papua merdeka. Jika Papua tidak merdeka, kami tidak akan melepaskan pilot,” katanya.

Sementara itu, juru bicara Komnas TPNPB, Sebby Sambom, menyatakan bahwa awalnya mereka memang berencana untuk membebaskan pilot Sisir Air. Namun, rencana itu batal setelah muncul isu bahwa mereka meminta uang sebesar Rp5 miliar.

Sebby mengatakan bahwa isu tersebut tidak benar. Karena isu tersebut, mereka harus kembali melakukan negosiasi dengan Egianus dan pasukannya agar pilot asal Selandia Baru tersebut bisa dibebaskan.

“Hal ini adalah kebodohan dari pimpinan militer dan Polisi Indonesia. Oleh karena itu, kami harus bekerja keras lagi untuk melakukan negosiasi dengan Panglima Egianus K dan pasukannya agar pilot asal Selandia Baru tersebut bisa diselamatkan,” kata Sebby.

Sebelumnya, Polda Papua menyebut bahwa KKB pimpinan Egiyanus Kogoya meminta uang tebusan sebesar Rp5 miliar untuk ditukar dengan pilot Susir Air, Kapten Philip Mark Mehrtens.