Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kini Siapapun Bisa Bikin Musik dari Deskripsi Teks dengan Sistem MusicLM AI Google

Kini Siapapun Bisa Bikin Musik dari Deskripsi Teks dengan Sistem MusicLM AI Google



Berita Baru, Inovasi – Kemampuan Kecerdasan Buatan (AI) terus meningkat. Layaknya manusia pintar, AI semakin ke sini kian cepat memberikan jawaban atas pertanyaan yang diterima. Kehadiran aplikasi ChatGPT, sebuah alat pemrosesan bahasa alami gratis benar-benar menggembirakan sekaligus mengkhawatirkan.

Pasalnya, ChatGPT yang diluncurkan pada 30 November 2022 lalu oleh Operasi memiliki kemampuan luar biasa berkat dukungan AI. Chatbot baru yang digerakkan AI bahkam mampu menulis jawaban seperti manusia tentang topik apa pun lebih cepat daripada pakar materi pelajaran mana pun.

Kendati demikian, sampai batas tertentu, keberadaan AI tersebut terbilang menakutkan. Sebab, kemampuannya yang “melebihi” kamampuan manusia dalam hal kecepatan bisa menghilangkan peran para pakar atau ilmuan itu sendiri. Terlepas dari kekhawatiran tersebut, AI tetap berguna dalam kerja-kerja yang membutuhkan efisiensi.

Minggu lalu, seperti dilansir Ubergizmo, Google menerbitkan makalah penelitian yang menjelaskan MusicLM, perangkat lunak berbasis AI yang dapat membuat musik dalam genre apa pun dari deskripsi teks. Selain itu, sistem AI generatif dapat mengubah suara senandung atau siulan menjadi lagu sesuai dengan gaya musik yang dijelaskan pada teks keterangan.

Generator musik dan lagu AI bukanlah hal baru, seperti Amper Music, AIVA, Soundraw, Amadeus Code, atau OpenAI’s Jukebox. Namun, sepertinya sistem MusicLM dapat menghadirkan musik yang lebih baik dengan lebih banyak variasi daripada perangkat lunak yang ada, berkat aksesnya ke “kumpulan data besar yang berisi lima juta klip audio, berjumlah 280.000 jam musik” untuk melatih modelnya.

Kini Siapapun Bisa Bikin Musik dari Deskripsi Teks dengan Sistem MusicLM AI Google
Doc. Ubergizmo

Disebutkan juga bahwa, Google tidak berencana untuk merilis generator musik AI-nya tetapi bertujuan untuk mendukung penelitian di masa depan dengan merilis MusicCaps, kumpulan data 5,5k pasangan musik-teks berkualitas tinggi yang dikurasi dengan tangan sendiri yang disediakan oleh musisi. Para peneliti di Google menggunakan MusicCaps untuk “menunjukkan bahwa metode mereka mengungguli baseline”.

Dijelaskan lebih lanjut dalam makalah tersebut, Tim ilmiah mengakui bahwa masih banyak jalan yang harus ditempuh untuk meningkatkan kualitas musik yang dihasilkan oleh bot, termasuk “pemodelan struktur lagu tingkat tinggi seperti pengantar, syair, dan paduan suara”.

Pemakalah menilai beberapa risiko yang terlibat dalam pengembangan generator AI semacam itu, termasuk “penyesuaian budaya dan potensi penyalahgunaan konten kreatif yang terkait dengan kasus penggunaan”. []