Kimetsu no Yaiba: Kematian Gyutaro adalah Akibat Kesombongannya
Berita Baru, Anime – Serial anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 2 episode 10 berjudul ‘Never Give Up” berakhir dengan kematian Gyutaro dan Daki. Mereka adalah iblis bulan peringkat enam, namun kemampuannya nampak luar biasa dan seolah melebih Akaza, iblis bulan tingkat tiga. Begitupun dampak dari pertarungan mereka sangat luar biasa hingga membuat Yoshiwara mengalami kerusakan secara merata.
Jika peringkat enam saja sekuat itu, tugas pasukan pembasmi iblis tentulah sangat berat. Seandainya kematian mereka adalah sebuah kemenangan, sepertinya kemenangan non prestasi. Tentu saja kemenangan perlu diapresiasi, namun para pembasmi iblis menang bukan karena mereka lebih kuat, namun karena kesombongan iblis.
Di episode 9, para pembasmi iblis hampir terkalahkan secara telak. Izui Tengen yang terkena racun dan kehilangan bagian tubuhnya, Inosuke yang terkena sabit beracun, sementara Zenitsu dan Insouke kehilangan energi. Bagaimana mereka bisa menang?
Saat semuanya hampir dikalahkan, di episode 10 kondisi berbanding terbalik karena satu hal: kesombongan Gyutaro.
Setelah Gyutaro berhasil menyelamatkan Daki yang kepalanya sempat berhasil dipenggal oleh Inosuke, Gyutaro menghampiri Tanjiro. Ia terlalu membangga-banggakan dirinya dan meremehkan Tanjiro. Kata-kata yang keluar dari mulutnya secara tidak langsung memprovokasi kemarahan Tanjiro hingga energinya terbangkitkan.
Saat ia marah, energinya penuh. Di sisi lain, Gyutaro terlalu dini berpuas diri dan menganggap telah memenangkan pertempuran. Hal ini membuatnya lengah hingga memberikan celah bagi Tanjiro untuk melukai Gyutaro dengan Kunai beracun. Meski Gyutaro dengan sangat cepat beregenerasi, menyembuhkan diri dari racun namun kelalaiannya memberikan pasukan pembasmi iblis waktu untuk kkembali bertarung.
Akhirnya, Tanjiro dan Izui Tengen yang telah kembali pulih melanjutkan pertarungan melawan Gyutaro. Sementara Zenitsu juga nampak kembali pulih dan berhasil melawan Daki. Di akhir-akhir episode, Inosuke terbangun dan berhasil untuk kedua kalinya menebas leher Daki. Sementara Tanjiro dengan teknik pernafasan mataharinya berhasil menebas leher Gyutaro.
Namun meski mereka akhirnya berhasil mengalahkan iblis bulan tingkat enam, namun hal ini bukan sebuah prestasi besar. Mereka memenangkan pertempuran dengan luka parah disana-sini, dan mungkin Izui Tengen yang kehilangan tangannya akan berhenti menjadi hashira.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa mereka mengemban tugas yang sangat berat sebagai pasukan pembasmi iblis. Jika Gyutaro dan Daki adalah iblis dengan ranking rendah, lalu bagaimana dengan iblis bulan ranking 1?