Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Warabihime (sumber: assets.pikiran-rakyat)

Kimetsu no Yaiba: Iblis Daki dan Nama Lain yang Ia Miliki



Berita Baru, Anime – Serial anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 2 telah usai 3 minggu yang lalu, namun pembahasan terkait karakter pemainnya tetap hangat untuk dibicarakan. Terutama, terkait masa lalu para iblis yang di episode terakhir Season 2 banyak dieksplore.

Para iblis di Kimetsu no Yaiba memiliki masa lalu sebagai manusia, dan mereka juga seringkali memiliki nama lain seperti iblis Daki. Setidaknya, Daki memiliki dua nama lain yakni Ume dan Warahibime. Masing-masing nama yang dimilikinya memiliki makna tersendiri.

Ketika ia lahir, ia diberi nama Ume. Meski terdengar sebagai nama yang simpel dan mudah dihafal, nama Ume memiliki makna gelap yakni kesengsaraan dan kemiskinan. Pada dasarnya dia memang tidak memiliki apapun selain paras cantik dan sosok kakak yang penyayang dan protektif. Ibunya meninggal karena penyakit sipilis.

Lalu saat ia dan Gyutaro kakaknya telah diubah menjadi iblis oleh iblis bulan atas peringkat 2, Doma, Ume kemudian bekerja sebagai oiran (geisha) di Distrik Hiburan. Dalam penyamarannya ia menggunakan banyak nama, dan salah satunya yakni Warabihime. Nama ini mengacu kata ‘warabi’ yang berarti pakis, dan ‘hime’ yang berarti putri.

Iblis Daki dan Gyutaro (sumber: cdn.popculture)

Tanaman Pakis jika dikonsumsi bisa membahayakan kesehatan, demikian juga dengan Warabihime. Di sisi lain, Daki juga selalu menyadari kecantikan yang ia miliki dan karena itu ia selalu menganggap dirinya seorang putri. Maka jika digabung Warabihime berarti sosok putri yang berbahaya.

Sementara nama Daki adalah nama iblisnya. Jika dilihat dari kata kanjinya, nama Daki berarti terjerumus ke dalam, merosot, keturunan. Nama ini menggambarkan alur hidup Daki dari semula sosok manusia yang tak bersalah bernama Ume, kemudian menjadi iblis yang selalu haus akan darah bernama Daki. Namun kanji kedua pada kata Daki memiliki arti putri, menggambarkan anggapannya Daki tentang dirinya sebagai sosol putri Distrik Hiburan.

Demikianlah, nama memang sesuatu yang selalu memiliki makna, dan hal ini berlaku untuk para iblis di Kimetsu no Yaiba.