Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

kim kardashian twitter
Kim Kardashian menunjukkan kepeduliannya atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Afghanistan (Twitter @KimKardashian)

Kim Kardashian Evakuasi 130 Atlet Wanita Afghanistan dari Rezim Taliban



Berita Baru, Entertainment – Model dan sosialita Kim Kardashian bersama pemilik klub sepak bola Leeds United Andrea Radrizzani dan mantan kapten Afghanistan Khalida Popal bekerja sama menerbangkan 130 pemain sepak bola wanita Afghanistan dan keluarga mereka dari Pakistan ke Inggris pada Kamis (18/11) lalu.

Sebagaimana dilansir dari CNN, upaya ini bermula dari inisiati Khalida yang ingin mengevakuasi atlet wanita Afghanistan dari rezim Taliban yang mengambil alih negara itu sejak Agustus lalu.

kim kardashian
Khalida Popal, pemain sepak bola dan Pendiri Girl Power Organization (Twitter @khalida_popal)

Dalam salah satu cuitannya, Khalida mengatakan bahwa Kim melalui perusahaan pakaian dalamnya, SKIMS, membiayai penerbangan bagi para atlet tersebut yang notabene masih remaja. Pemain sepak bola itu juga mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Kim.

“Terima kasih @KimKardashian karena telah mendengarkan suara kami. Gadis-gadisku terbangun hari ini jauh dari rasa takut kehilangan hidup mereka. Salah satu gadis itu berkata, ‘setelah beberapa bulan bagai mimpi buruk, tadi malam aku tidur bebas dari rasa takut akan kehilangan hidupku. Aku tidur 10 jam dan terbangun untuk latihan,'” ujarnya.

Kim Kardashian suarakan kepeduliannya

Di sisi lain, Kim Kardashian mengutarakan rasa senangnya dapat terlibat dalam evakuasi tersebut. “Merupakan keistimewaan untuk menjadi bagian dari misi penyelamatan jiwa untuk menyelamatkan Tim Nasional Pemuda Wanita Afghanistan! Semua perempuan berhak menjadi apapun yang mereka inginkan. Mereka berani dan tragis mereka harus meninggalkan negara mereka karena mereka ingin memainkan olahraga yang mereka sukai,” cuitnya.

kim kardashian
Penggalan cuitan @KimKardashian mengenai keterlibatannya dalam penyelamatan atlet Afghanistan (Twitter)

Ia turut mengungkapkan kegundahannya terhadap apa yang terjadi di Afghanistan, mengingat rezim Taliban dikenal brutal terutama terhadap perempuan. Tak hanya atlet, Taliban juga menghakimi perempuan progresif lainnya. “Mereka memburu jurnalis perempuan, aktivis dan hakim perempuan. Ada panti asuhan yang secara mengerikan menjual anak yatim mereka demi uang. Masalah terbesar adalah bahwa orang-orang ini tidak memiliki negara yang menerima mereka sebagai pengungsi,” tulis Kim Kardashian.

Ikhtiar evakuasi atlet sudah dilakukan juga oleh badan sepak bola dunia, FIFA, pada OKtober lalu yang membawa 57 pengungsi dari Afghanstan. Sebagian besar adalah permepuan dan anak-anak.

Sedangkan awal tahun ini, Australia juga mengevakuasi lebih dari 50 atlet wanita Afghanistan dan keluarga mereka, sementara beberapa pemain dari tim nasional sepak bola wanita Afghanistan diberikan suaka di Portugal.