Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ketum PP Muhammadiyah Launching Ekspor Perdana Tepung Singkong

Ketum PP Muhammadiyah Launching Ekspor Perdana Tepung Singkong



Berita Baru, Jakarta – Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah melakukan ekspor perdana sebanyak 60 ton tepung singkong Mocaf ke Inggris.

“Pagi tadi Kamis (8/4) melaunching secara resmi ekspor perdana tepung Mocaf sebesar 60 ton ke Inggris. Modified cassava flour atau Mocaf menjadi hadiah bagi keberadaan petani singkong yang selama ini sesuai data BPS, 98 persen di antaranya hidup di bawah garis kemiskinan,” tutur Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam keterangan resminya, Kamis (8/4).

Menurut Haedar, tepung Mocaf ini merupakan produk olahan dampingan Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah.

“Ekspor Mocaf menjadi bentuk produktif dari Jihad Al Muwajahah (perjuangan kultural) Muhammadiyah. Yaitu bentuk perjuangan yang bersifat menopang dan memberikan jawaban alternatif,” tutur Haedar.

Haedar menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara subur dengan SDA dan hayati melimpah. Ironisnya, juga jadi salah satu negara berproporsi impor komoditi pertanian dan SDA lain terbesar di dunia.

Haedar juga mengajak pemerintah sebagai pemilik kebijakan mengubah paradigma impor jadi ekspor sebagai bentuk cinta Tanah Air. Sekaligus, lanjut Haedar, menghadirkan jihad al muwajahah, membalik ketagihan impor jadi virus-virus baru mengekspor.

“Yang bisa mengakhiri ini sebenarnya negara. Juga apapun yang dimiliki Indonesia sebagai wujud cinta Indonesia, cinta Pancasila, cinta NKRI, bahwa apa yang kita miliki itu harus jadi sesuatu yang produktif, distribusinya juga bagus dan semuanya memerlukan back up politik,” ujar Haedar.

“Jika aku Indonesia, aku Pancasila, aku NKRI, maka baliklah dari ketagihan terhadap serba impor menjadi ketagihan serba ekspor. Bagaimana caranya, ya tugas para ahli di pemerintahan dan political will-nya,” imbuh Haedar.

Sementara itu, pendiri Rumah Mocaf, Riza Azyumarridha Azra menyampaikan rasa syukur karena perjuangan panjang bersama MPM Muhammadiyah memberikan nafas baru kesejahteraan petani singkong. Ia menilai, Mocaf atau modified cassava flour menjadi hadiah keberadaan petani singkong.

Ia menilai, ekspor tepung olahan singkong juga menjadi harapan bagi Indonesia yang merupakan pengimpor tepung terigu terbesar dunia. Ekspor 60 ton Mocaf ke Inggris setiap bulan ini akan disimulasi terlebih dulu lewat pengiriman 10 ton Mocaf.

“Dulu 2017 menjual Mocaf 50 kilo per bulan saja susahnya bukan main. Alhamdulillah, berkat kegigihan, keistiqomahan teman-teman Angkatan Muda Muhammadiyah di Banjarnegara kami bisa menjual minimal 30 ton per bulan,” katanya.