Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ketum IJTI: 75% Orang Menonton TV Sambil Main Internet

Ketum IJTI: 75% Orang Menonton TV Sambil Main Internet



Berita Baru, Jakarta – Aktivitas masyarakat Indonesia menonton TV dari tahun 2019 hingga 2021 mengalami penurunan. Sementara aktivitas menonton secara online atau melalui internet mengalami peningkatan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Herik Kurniawan, dalam acara launching Lembaga Jurnalistik dan Kepenulisan PB PMII, secara daring, Jumat 3 Desember 2021, kemarin.

“Pada kuartal yang sama 2019, 2020, 2021 internet mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Namun demikian, meskipun TV mengalami penurunan penonton, tapi tetap di atas internet,” kata Herik dalam acara yang bertajuk “Memetakan Lanskap Industri Media di Indonesia”.

Menurutnya, TV dalam memperkuat amplifikasinya yaitu melalui media digital. Sebut saja menggunakan platform seperti Youtube, Instagram, Tik Tok, dan media sosial lainnya.

“Meskipun terlihat mengalami penurunan di televisi, tetapi sebenarnya TV juga menguasai media digital. Misalnya TV ABCD, semuanya memiliki platform tambahan untuk memperkuat di media digital. Begitu pun dalam mengembangkan bisnisnya, TV memanfaatkan media digital,” ungkap Herik.

Dalam beberapa tahun terakhir, lanjut Herik, terjadi dual screening. Artinya, aktivitas masyarakat nonton TV sambil menggunakan internet.

“Dapat dilihat dari tahun 2019 hingga 2021 aktivitas dual screening mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jadi makin kesini, orang nonton TV sambil lihat handphone makin tinggi kebiasaannya,” tambahnya.

Herik juga mengungkapkan, sebanyak 75% orang menonton TV sambil mengakses internet. Jadi, saat ini sebagian besar orang tidak hanya diam di hadapan TV, melainkan sambil beraktivitas di dunia internet, seperti main WA, IG, dan sebagainya.

“Ke depan kita harus bisa memanfaatkan semua peluang yang ada. Kita bisa memanfaatkan berbagai platform untuk menyampaikan informasi. Termasuk dalam menjalankan kerja-kerja jurnalistik dalam bentuk audio visual,” tegasnya.

Sebagai tambahan Informasi, Direktur Lembaga Profesi Jurnalistik dan Kepenulisan PB PMII, Sabda M Holil menyebut bahwa pihaknya menyiapkan Asosiasi Pers Media Pergerakan (APMP) sebagai wadah para kader mengembangkan bakat di dunia jurnalistik dan kepenulisan.