Ketua LSKM Kubu Raya Minta Jajaran Perkuat Silaturahmi

Berita Baru, Kalimantan Barat – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Laskar Satuan Keluarga Madura (DPD LSKM) Kabupaten Kubu Raya, Ali Anshari meminta jajarannya untuk komit mengemban amanah dan jaga silaturahmi.

Termasuk memperkuat silaturahmi keluarga Madura yang tersebar di pelosok, maupun dengan etnis-etnis lainnya di Kubu Raya.

Secara khusus, Ali menegaskan pihaknya bertekad mendukung dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui berbagai program kegiatan yang ada.

“Kami merupakan bagian dari masyarakat Kubu Raya, maka kami berusaha semampu mungkin mendukung setiap program dan kebijakan pemerintah daerah,” ujarnya Senin, (9/11/2020).

Ali mengungkapkan saat ini LSKM baru tersebar di empat kecamatan yakni Sungai Ambawang, Sungai Raya, Sungai Kakap, dan Teluk Pakedai.

Ali menargetkan lima ribu kader akan bergabung dalam kurun waktu tiga tahun seiring penambahan Pengurus Anak Cabang (PAC) di lima kecamatan lainnya yaitu Batu Ampar, Kubu, Terentang, Rasau Jaya, dan Kuala Mandor B.

Harapan Bang Muda

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan berharap LSKM dapat menjadi organisasi yang aktif serta dapat berkontribusi nyata dalam proses pembangunan daerah di Kabupaten Kubu Raya.

“Tentu bukan organisasi yang hanya formalitas apalagi gagah-gagahan. Keberadaannya kita harapkan punya kontribusi,” ujar Muda seusai pelantikan.

Menurut Bang Muda, bentuk kontribusi bisa dalam banyak banyak hal. Khususnya yang berkaitan dengan profil LSKM sebagai organisasi etnis budaya. Di antaranya dengan keberadaan program-program kerja yang jelas, seperti program pemberdayaan pemuda di bidang seni budaya, ekonomi kreatif, pariwisata, dan sebagainya.

“Jadi kita harus membawanya kepada hal-hal yang sifatnya produktif. Nah, inilah yang sebenarnya kita pesankan bahwa semangat dari Kubu Raya untuk Indonesia itu harus tertanam. Begitu juga semangat keindonesiaannya juga harus benar-benar menjadi spirit bersama. Apalagi Kubu Raya kan keberagamannya tinggi,” tuturnya.

Lebih jauh, Bang Muda menuturkan heterogenitas dan keberadaan berbagai organisasi etnis adalah potret modal sosial Kubu Raya. Dengan berbagai potensi sumber daya alam dan manusia yang beragam, Ia berharap akan ada capaian-capaian yang bisa memperkuat daerah.

“Misalnya di dalam menurunkan angka putus sekolah, stunting dan peningkatan kelayakan hidup masyarakat.” ungkapnya.