Ketua KPK Baru Pastikan OTT Dilanjutkan

Berita Baru, Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih periode 2025-2029, Setyo Budianto, menegaskan bahwa operasi tangkap tangan (OTT) akan tetap menjadi bagian dari upaya pemberantasan korupsi di bawah kepemimpinannya. Hal ini ia sampaikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12).

“Sebagaimana yang saya sampaikan saat fit and proper test, OTT tetap lanjut,” ujar Setyo.

Setyo juga menekankan bahwa seluruh pimpinan KPK sepakat untuk melanjutkan praktik OTT. Diskusi yang ada, menurutnya, lebih terkait dengan penamaan atau nomenklatur OTT. “Sudah disampaikan oleh Pak Alexander Marwata, diskusinya hanya soal penamaan, bukan soal pelaksanaannya,” jelasnya.

Menanggapi pernyataan Johanis Tanak, salah satu pimpinan KPK, yang sebelumnya mengusulkan penghapusan OTT, Setyo mengaku belum membahas hal tersebut secara langsung.

“Kami belum pernah bertemu secara kolektif berlima. Saya yakin itu hanya pandangan dari sisi penamaan atau nomenklatur, bukan sepenuhnya menolak OTT,” katanya.

Setyo juga berkomitmen untuk menghidupkan kembali semangat kolektif kolegial dalam mengambil keputusan di KPK. “Visi misi kami adalah visi bersama. Apa yang baik dari pimpinan sebelumnya akan kami teruskan, sementara yang kurang akan kami evaluasi untuk menjadi bahan perbaikan,” tambahnya.

Sebelumnya, dalam Rapat Paripurna ke-9 Masa Sidang I 2024-2025, DPR telah secara resmi mengesahkan lima pimpinan KPK dan lima anggota Dewan Pengawas (Dewas) untuk periode 2024-2029. Setyo menyatakan bahwa sinergi antar pimpinan akan menjadi kunci dalam melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang lebih efektif di masa mendatang.