Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia, Firman Jaya Daeli Ungkap Potensi Sumut dalam Pembangunan Indonesia Maju

Berita Baru, Sumatera Utara – Ketua Dewan Pembina Pusat Studi Politik dan Keamanan (Puspolkam) Indonesia Firman Jaya Daeli lakukan pertemuan persahabatan dan diskusi strategis dengan Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan/BB Mayjen TNI Hassanudin.

Menurut Firma, pertemuan yang berlangsung pada di Ruang Kerja Pangdam, Markas Kodam I/BB, Medan, Sumatera Utara pada hari Selasa 27 April 202 itu merumuskan strategi, kebijakan serta agenda bersama untuk membangun daerah.

“Mendiskusikan juga persoalan seputar penegakan hukum dalam kerangka Membangun Indonesia Maju,” tulis Ketua Dewan Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli dalam keterangan tertulisnya, yang diterima beritabaru.co pada hari Sabtu (1/05).

Firman mengatakan bahwa provinsi Sumut termasuk wilayah yang strategis dan berpengaruh, dalam menentukan masa depan Republik Indonesia. Sumut merupakan simpul kawasan yang mewarnai dan memaknai NKRI.

“Sumut juga menjadi aktual dan relevan dalam kerangka hubungan, kepentingan, dan kerjasama dengan negara-negara tetangga dan negara-negara sahabat untuk memelihara dan membangun kawasan yang mesti semakin stabil dan kuat,” ujarnya.

Tidak hanya, Ketua Dewan Puspolkam Indonesian itu juga menyebut provinsi Sumut memiliki posisi penting dari segi geografis, geopolitis, geoekonomis, geososial, geokultural, geohistoris, dan lain-lain sebagainya. Firman melihat, posisi itu merupakan modal, potensi, dan kekuatan strategis bagi Sumut.

“Namun juga sekaligus menjadi pergumulan, pergulatan, dan tantangan serius bagi masyarakat, penyelenggara negara, pemimpin daerah, dan jajaran internal dan eksternal Sumut, Keseluruhan perihal ini mesti selalu dan seterusnya dikapitalisasi oleh Sumut untuk semakin memajukan daerah dan juga sekaligus memaknai dan mewarnai pemajuan nasional,” ungkap Firman.

Firman melihat, potensi-potensi itu memerlukan komitmen seluruh elemen yang ada di daerah Sumut. Baik dari jajaran penyelenggara negara, kalangan otoritas pertahanan, keamanan dan hukum, serta seluruh masyarakat Sumut.

“Semua itu tugas panggilan pengabdian untuk membumikan amanah mutlak dan ketentuan wajib konstitusi UUD 1945 serta untuk membumikan Nilai-Nilai falsafah dan ideologi Pancasila. Yang intinya untuk menuju, mencapai, dan mewujudkan tujuan dan cita-cita NKRI,” jelas Firman.

Lebih lanjut Firman menuturkan, otoritas kelembagaan strategis di Sumut harus bergerak antisipatif, responsif, dinamis, dan efektif untuk meningkatkan, memperluas, mempercepat, serta mempermudah agenda Pembangunan Indonesia Maju.

“Sejatinya seluruh pemimpin daerah di Sumut, mulai dari tingkat provinsi hingga desa bekerja dan bertugas melayani mengabdi kepada rakyat dalam membangun daerah. Sudah semestinya pemimpin mewujudkan kepercayaan kultural yang berbasis pada mandat dan bersumber dari kedaulatan rakyat,” tegasnya.

Diketahui, selain dengan  Pangdam I Bukit Barisan/BB Mayjen TNI Hassanudin, Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli juga melkukan diskusi dengan Kapolda Sumut, Irjen Pol. R.Z. Panca Putra pada  tanggal 26 dan 27 April2021, di Ruang Pertemuan Kapolda, di Kantor Polda, di Medan, Sumut.

Di hari yang sama  (27/4) Firman juga berdiskusi dengan Kajati Sumut, Ida Bagus Nyoman Wiswantanu, di Ruang Kerja Kajati, di Kantor Kejati, di Medan. Pertemuan Firman dengan Bagus juga sempat berlangsung pada akhir Maret 2021.

Firman juga berkesempatan menerima kunjungan audiensi dan konsultasi Bupati Nias Utara Amizaro Waruru dan Wakil Bupati Nias Utara Yusman Zega, pada hari Selasa, tanggal 27 April 2021, di Ruang Kerja Kajati, Kantor Kejati, di Medan, Sumut.

Kunjungan pertemuan dengan Kajati Sumut yang dimediasi, difasilitasi, dan turut dihadiri oleh Firman Jaya Daeli, berlangsung sehari setelah Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melantik sejumlah Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam wilayah Provinsi Sumut, di Medan, Sumut. (MKR)