Ketegangan Meningkat, Hizbullah Sebut Perang dengan Israel Tidak Mungkin Terjadi
Berita Baru, Internasional – Perang antara Libanon-Israel tidak mungkin terjadi dalam beberapa bulan mendatang, meski salah seorang pejuang Hizbullah terbunuh dalam serangan udara Israel di Suriah, kata wakil sekretaris jenderal Hizbullah Naim Qassem kepada saluran Al Mayadeen.
“Suasana tidak berbicara tentang perang dengan Israel. Hizbullah dan poros perlawanan secara keseluruhan saat ini berada dalam posisi pertahanan. Jadi, saya meragukan kemungkinan perang dalam beberapa bulan mendatang,” kata Qassem dalam sebuah wawancara pada Minggu (26/7).
Seperti dilansir dari Sputnik News Senin (27/7), ketika ditanya mengenai kemungkinan pembalasan terhadap pembunuhan pejuangnya, tokoh senior Hizbullah mengatakan bahwa mereka belum memutuskan itu.
Ketegangan antara keduanya semakin meningkat setelah laporan yang menyebut bahwa serangan udara Israel pekan lalu di Damaskus selatan telah menewaskan seorang pejuang Hizbullah.
Sejak saat itu, tentara Israel semakin meningkatkan penjagaannya di sepanjang perbatasan Libanon dan Suriah. Hal ini juga dibarengi dengan peringatan dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terhadap poros yang didukung Iran pada hari Minggu.