Kesepakatan Nuklir, Iran Tunggu Tanggapan Kekuatan Dunia
Berita Baru, Teheran – Kesepakatan Nuklir Iran bisa cepat selesai hanya jika dilakukan dengan tanggapan yang benar, juru bicara urusan luar negeri Iran mengatakan pada Senin (31/1), menambahkan Iran sekarang menunggu tanggapan kekuatan dunia.
Dalam konferensi pers mingguannya, juru bicara urusan luar negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan kepada wartawan bahwa “tidak perlu tenggat waktu yang dipalsukan jika tanggapan yang tepat diberikan terhadap apa yang merupakan hak alami Iran, teks yang ditawarkannya, dan tuntutan sah Iran”.
Pembicaraan antara Iran dan kekuatan dunia di Ibu kota Austria, Wina, dihentikan kembali pada Jumat (28/1) untuk konsultasi politik di berbagai ibu kota.
Saeed juga bersikeras bahwa sebuah “kesepakatan abadi” adalah sesuatu yang mungkin tercapai jika itu terjadi.
Saeed menambahkan keputusan yang diperlukan hanya terkait beberapa “masalah besar”, diantaranya pencabutan sanksi AS dan jaminan agar AS tidak akan lagi mengingkari JCPOA.
“Kami melewati tahap gagasan. Delegasi Iran dalam tiga minggu terakhir secara konstruktif menuliskan semuanya. Kami sekarang menunggu tanggapan dari pihak lain,” kata Saeed, dikutip dari Iran International.
Sementara itu, pada hari Sabtu (29/1), Presiden Ebrahim Raisi menegaskan kembali posisi Iran bahwa penghapusan sanksi, verifikasi, dan jaminan yang kredibel adalah persyaratan dasar untuk kesepakatan di Wina.
Menanggapi tuntutan tersebut, seorang pejabat senior AS pekan lalu berpendapat bahwa lima kekuatan dunia lainnya, yaitu China, Prancis, Jerman, Rusia, dan Inggris, telah bergabung dengan AS untuk menolak tuntutan baru Raisi.
Pada gilirannya, dalam pidato hari Minggu (30/1), Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menyindir juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price bahwa Iran telah mengalahkan sanksi AS, meskipun sanksi tersebut merugikan Iran.
Utusan Rusia untuk pembicaraan nuklir Iran, Mikhail Ulyanov, mengatakan pembicaraan telah mencapai tahap lanjut yang membutuhkan pilihan politik.
Ulyanov mengatakan istirahat tidak akan lama. Pembicaraan putaran kedelapan di Wina, yang dimulai pada 27 Desember, akan dilanjutkan sekitar minggu ini.