Kerjasama FK UGM, Sonjo Galang Donor Plasma Penyintas COVID-19
Berita Baru, Jakarta – Sonjo Husada Konvalesen (SoHibKoe) menggalang bantuan donor plasma darah penyintas Covid-19 guna membantu penyembuhan pasien Covid-19. Program tersebut hasil bekerjasama FK-KMK UGM, SONJO dan RSUP Dr Sardjito.
Syarat pendaftaran relawan pendonor tersebut adalah sudah berusia 16 sampai 6p tahun dan pernah terinfeksi Covid-19 dan telah dinyatakan sembuh melalui tes PCR.
Pendonor juga harus tidak memiliki gejala selama 14 hari terakhir. Serta diutamakan orang yang pernah bergejala berat Covid-19.
Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Tonang Dwi Ardyanto plasma konvalesen sudah dikenal sejak lama sebagai sebuah metode terapi.
“Pada berbagai kondisi, terutama pada situasi-situasi pandemi. Situasi di mana ada penyakit baru, kita belum banyak mengenal, maka dilakukan (terapi) dengan cara plasma konvalesen,” kata Tonang dikutip dari Kompas.
Menurutnya, terapi plasma konvalesen berpijak pada pemahaman bahwa seorang penyintas infeksi, setelah sembuh akan membentuk antibodi dalam tubuhnya.
“Antibodi itu akan disimpan dalam plasma darah orang tersebut. Nah, dari hal itu kita berusaha membantu, kalau ada orang yang sedang kena infeksi sementara orang tersebut belum punya antibodi, maka kita bantu dengan cara memberikan plasma dari orang yang sudah sembuh dari suatu infeksi,” jelasnya.
Plasma penyintas Covid-19 itu, kata Tonang kemudian diberikan kepada orang lain yang sedang menghadapi infeksi virus corona.
“Harapannya, antibodi yang diberikan melalui plasma ini tadi, membantu untuk melawan infeksi yang sedang berjalan,” jelas Tonang.