Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Polri
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo (foto: istimewa)

Kerjasama dengan Coventry University, Polri Gelar Kursus Pengamanan Stadion



Berita Baru, Jakarta Polri melakukan kerjasama dengan Coventry University Inggris untuk menyelenggarakan kursus manajemen keamanan stadion.

“Dalam rangka mewujudkan sistem pengamanan pertandingan sepak bola yang lebih sistematis, terstruktur dan adaptif terhadap perkembangan aturan yang berlaku dalam penyelenggaraan kompetisi sepakbola saat ini,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Sabtu (14/1/2023).

Dedi mengatakan, Polri akan mendatangan 5 pengajar. Kelima orang yang didatangkan dari Inggris untuk memberikan kursus itu terdiri dari tiga kalangan akademisi dan dua komandan pengamanan pertandingan sepak bola yang bersertifikasi FIFA.

Para pemberi kursus tersebut, kata Dedi, telah memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi. Bahkan, mereka ikut dalam memimpin pengamanan Piala Dunia 2022 di Qatar.

“Kegiatan kursus manajemen pengamanan stadion (stadium security management course) pada tanggal 25 Januari sampai dengan dua Februari atau sembilan hari bertempat di Hotel Century Park, Jakarta Pusat,” ujar Dedi.

Dedi menyebut, kursus tersebut akan dihadiri oleh 56 personel Polri dari satuan kerja Itwasum, Baintelkam, Lemdiklat, Korbrimob, Sops, Ditpamobvit Dan Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, Korlantas, Divhumas hingga Karoops Polda.

Selain itu juga terdapat 10 peserta kursus dari pihak eksternal yang berasal dari Kementerian PUPR, Kemenpora, Kemenkes, PSSI, dan PT LIB.

Dedi mengatakan nantinya dalam kursus tersebut juga akan dilakukan simulai pengamanan pertandingan di dalam stadion utama Gelora Bung Karno.

Lebih lanjut, Dedi menyebut nantinya tim dari Inggris akan mengajarkan pelbagai hal mulai dari identifikasi dan pengenalan prinsip keamanan protektif; penyusunan sop pengamanan pertandingan; manajemen risiko atau penilaian risik, hingga profiling dinamika penilaian kerawanan.

“Dan pengembangan strategi penanganan masalah keamanan, serta peran dan tanggung jawab setiap personil pengamanan dalam menghadapi perubahan situasi,” tutup Dedi.