Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kerajaan Arab Saudi Kembali Ijinkan Jamaah Salat di Masjidil Haram

Kerajaan Arab Saudi Kembali Ijinkan Jamaah Salat di Masjidil Haram



Berita Baru, Jakarta – Setelah sekitar tujuh bulan aktivitas di Masjidil Haram Mekkah dibatasi akibat penyebaran Covid-19, Kerajaan Arab Saudi kembali mengizinkan jamaah salat di Masjidil Haram.

Jamaah diizinkan beribadah di dalam Masjidil Haram dengan syarat mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

“Warga telah menunaikan salat subuh di Masjidil Haram hari ini karena (pihak berwenang) mulai melaksanakan dimulainya kembali tahap kedua umrah secara bertahap,” demikian laporan resmi Kerajaan Arab Saudi dilansir dari AFP, Minggu (19/10).

Arab Saudi juga mengizinkan hingga 6.000 warga dan penduduk setempat per hari untuk menunaikan umrah setelah ditangguhkan pada Maret karena pandemi Covid-19.

Saat pelonggaran tahap kedua yang dimulai pada Minggu ini, jumlah jemaah umrah telah meningkat menjadi 15 ribu orang per hari dan maksimal 40 ribu orang. Jumlah tersebut termasuk akan diizinkan melakukan salat harian di masjid.

Kemudian di bawah pelonggaran tahap ketiga pada 1 November mendatang, jemaah dari luar negeri akan kembali diizinkan menunaikan umrah. Batas jemaah juga akan dinaikkan menjadi 20 ribu orang dengan total 60 ribu jemaah yang diperbolehkan.

Berbagai hal pencegahan akan terus dilakukan pemerintah guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, seperti tidak memperbolehkan jemaah menyentuh Batu Hitam di Mekah.

Masjidil Haram juga terus disterilkan setiap sebelum dan sesudah tiap kelompok jemaah melakukan ibadah. Sensor termal telah dipasang untuk mengukur suhu tubuh jemaah.

Aktivitas umrah akan kembali ke kapasitas penuh setelah ancaman virus asal China ini dinilai reda.