Kepada Pemda, HPBM: Bener Meriah Sedang Sakit, Jangan Pelesiran

Berita Baru, Banda Aceh – Ketua Umum Himpunan Pelajar Bener Meriah (HPBM) Banda Aceh, Riga Wantona menyesalkan perilaku pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Bener Meriah. Hal itu terkai kegemaran para pejabat pelesiran keluar daerah untuk kunjungan kerja.

“Akhir-akhir ini kami melihat mulai dari Bupati, Sekda dan Kadis suka keluar daerah secara bersamaan. Bahkan jika kita lihat agenda tidak terlalu subtansi, hanya acara seremonial,” ungkap Riga menyesalkan.

Kepada Beritabaru.co, Senin (10/02), Riga mengatakan Bener Meriah sedang lumpuh dan dilanda berbagai masalah.

“Ini sangat disayangkan mengingat kondisi Bener Meriah hari ini ibarat orang yang sedang sakit. Belum lagi masalah korupsi dan (status) daerah ini, sebagai salah satu kabupaten termiskin,” terangnya.

Ia menyarankan Pemda fokus menyelesaikan persoalan dan mengurangi acara kunjungan.

“Seharusnya Pejabat Pemda lebih fokus bekerja menyelesaikan persoalan. Tidak sering be[ergian, seperti rombongan sekda beberpa bulan yang lalu nonton dangdut ke Jakarta membawa kadis-kadisnya,” katanya.

“Di tambah lagi beberapa hari ini sekda bupati dan kadis semua di Jakarta. Yang jika kita lihat acara itu cukup di hadiri oleh Kabid saja. Karena cuma mengahiri acara seremonial,” tambah Riga.

Menurut Riga, jika pejabat pemerintah terlalu banyak melakukan kunjungan tanpa malakukan kerja membangun daera, ia khawatir Bener Meriah semakin terpuruk.

“Jika perilaku pejabat begini terus Bener Meriah akan semakin hancur, di tengah kondisi begini. Belum lagi Masalah keuangan yang kita lihat Bener Meriah defisit anggaran,” pungkas Ketum HPBM itu.