Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kenya Akan Mulai Berikan Suntikan Penguat Vaksin COVID-19

Kenya Akan Mulai Berikan Suntikan Penguat Vaksin COVID-19



Berita Baru – Kementerian Kesehatan Kenya mengatakan bahwa negara tersebut akan menawarkan suntikan penguat atau booster untuk vaksin COVID-19 kepada masyarakat enam bulan setelah suntikan awal mereka.

Hal tersebut sebagaimana tertulis dalam sebuah dokumen yang diterbitkan pada hari Sabtu (25/12/21), setelah negara itu mencatat tingkat tes positif COVID-19 tertinggi pada hari sebelumnya.

Dilansir dari Reuters, kenya bulan lalu mengatakan akan meminta bukti vaksinasi terhadap masyarakat untuk dapat mengakses ruang publik dan transportasi mulai 21 Desember.

Langkah itu disambut dengan kombinasi kebingungan, pemecatan, dan penegakan hukum sesekali, mengingat tingkat vaksinasi yang rendah di negara itu. Pada hari Jumat, lebih dari 14% orang dewasa Kenya telah divaksinasi lengkap.

Pengadilan telah menghentikan pembuktian tindakan vaksinasi di tengah ketidakpastian tentang siapa yang akan mengawasinya dan apa yang harus dilakukan terhadap orang yang tidak dapat mengakses vaksin.

Negara Afrika Timur itu juga telah mengkonfirmasi keberadaan varian virus corona Omicron di negara itu hampir dua minggu lalu dan pada hari Jumat mendaftarkan hampir 33% kasus positif dari sedikit lebih dari 9.000 tes COVID-19.

Kementerian tersebut pada hari Jumat juga mengatakan bahwa vaksin Pfizer COVID-19 harus ditawarkan kepada anak-anak di atas 15 tahun. Kenya menggunakan vaksin AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer dan Johnson & Johnson.