Kenakan Sarung dan Peci, Fachrizal Afandi Berhasil Pertahankan Disertasinya di Universitas Leiden
Berita Baru, Internasional – Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang Fachrizal Afandi telah menempuh pendidikan doctoral di Universitas Leiden Belanda sejak bulan September tahun 2013.
Perjuangannya Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdhatul Ulama (PCINU) Belanda periode 2015-2017 tersebut mencapai titik akhir ketika disertasinya dinyatakan lulus oleh para penguji pada sidang yang digelar pada Kamis (21/1) pukul 10.00 – 11.00 waktu Belanda, atau 16.00 – 17.00 WIB.
Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Beritabaru.co pada Kamis malam (21/1), dirinya cukup terinspirasi dengan pernyataan Sultan Hamengku Buwono IX ketika harus bersidang dengan menggunakan sarung dan peci khas Indonesia.
“Saya terinspirasi kata-kata Hamengku Buwono IX, meski saya menyelesaikan pendidikan di barat, tapi pertama-tama saya adalah orang jawa,” tutur Fachrizal bersahaja.
Dikutip dari kanal berita NU Online, pria asal Kota Malang itu mengaku tidak kehilangan jati dirinya sebagai santri, meskipun sudah sekian lama tinggal dan menempuh pendidikan di Eropa.
“Saya berawal dari keluarga santri dan akan tetap menjadi santri sampai akhir hayat nanti,” terang Direktur Eksekutif Pusat Pengembangan Riset Sistem Peradilan Pidana Universitas Brawijaya (PERSADA UB) tersebut.
Dikutip dari unggahan pada Instagram pribadinya, Fachrizal berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Maintaining Order – Public Prosecutors in Post Authoritarian Countries; the case of Indonesia”.