Kemiripan Inosuke Kimetsu no Yaiba dan Bakugo My Hero Academia
Berita Baru, Anime – Karakter Inosuke dalam serial anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba rupanya memiliki beberapa kemiripan dengan karakter Katsuki Bakugo dalam serial anime My Hero Academia.
Persamaan paling mendasar Inosuke dan Bakugo adalah bahwa keduanya berada dalam sebuah kelompok. Inosuke berada di kelompok pembasmi iblis sementara Bakugo berada di kelompok pahlawan pembasmi kejahatan. Keduanya juga sama-sama memiliki teman perjalanana. Inosuke bersama Zenitsu dan Tanjiro, sementara Bakugo bersama teman-teman kelas I.A.
Ketika Inosuke berperan menjadi karakter pendukung bagi Tanjiro, Bakugo menjadi karakter pendukung bagi Izuku Midoriya. Keduanya juga sama-sama tidak akur dengan partnernya. Inosuke mulanya tidak sepakat dengan Tanjiro yang membawa Nezuko yang iblis. Sementara Bakugo tidak akur dengan Midoriya sejak kecil. Namun keduanya kemudian sama-sama saling mendukung dengan partnernya.
Persamaan kedua karakter selanjutnya yakni sama-sama memiliki karakter buruk dan berkebalikan dengan partnernya. Inosuke sangat pemarah dan grusa grusu, sebaliknya partnernya Tanjiro memiliki sikap yang hati-hati, sabar, penyayang dan tulus. Begitupun dengan Bakugo yang temperamental, dan memiliki karakter sebaliknya dengan Midoriya.
Baik Inosuke maupun Bakugo sama-sama memiliki emosi yang meledak-ledak dan agresif. Karena itu mereka adalah sosok penyerang musuh yang baik. Namun dibalik sikap mereka yang pemarah dan gegabah, mereka juga sangat kompetitif, dan seringkali egonya tersakiti ketika partnernya lebih baik.
Hubungan Inosuke dan Bakugo sebagai karakter pendukung memiliki hubungan yang komplikasi dengan karakter utama. Namun meski nampak kompetitif, sikap mereka justru menjadi pemicu karakter utama untuk bekerja lebih keras. Midoriya pada dasarnya sangat mengagumi Bakugo dan belajar darinya termasuk belajar percaya diri dan teknik terbangnya.
Kedua karakter ini memiliki ego yang tinggi dan karena itu mereka tak suka diperintah-perintah, dan lebih suka melakukan tugas mereka dengan caranya sendiri-sendiri. Mereka karena sudah kuat sejak kecil, kini memiliki kemandirian dan kedewasaan dalam bertempur melebihi karakter utama. Mereka tipikal pekerja keras dan siap menghadapi masalah apapun di hadapannya.