Kementan Pastikan Stok Kebutuhan Pangan Pokok di Sumsel Aman
Berita Baru, Sumsel – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) memastikan bahwa stok kebutuhan pangan pokok di Sumatera Selatan Aman.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi saat meninjau harga dan ketersediaan sejumlah pangan pokok di Pasar Alang Alang Lebar, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (12/2).
Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa pihaknya turun ke lapangan guna menjamin produksi pangan terus tersedia. Sebagaimana instruksi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kepada jajarannya di tingkat kabupaten atau kota untuk mengecek bahan pangan.
“Untuk menjamin pangan selalu tersedia, petani terus turun ke lapang, penyuluh pun turun ke lapang memastikan produksi terus berjalan. Dalam kondisi apapun, pertanian tidak boleh berhenti,” kata Dedi Nursyamsi, sebagaimana dikutip dari Media Indonesia.
Adapun pengawalan ini dilakukan terhadap 12 bahan pangan pokok termasuk beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula, dan minyak goreng.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti menyebut sejauh ini kondisi harga dan ketersediaan terbilang aman, meski ada sedikit perbedaan harga dari satu kios dengan kios lainnya.
“Alhamdulillah kondisinya aman, baik dari aspek harga maupun ketersediaannya, tadi kami melihat beberapa pedagang, ada sedikit perbedaan harga,” kata Santi.
Menurut Santi, perbedaan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti ketersediaan barang, kondisi barang serta kondisi kios pedagang dan faktor lainnya.
Sebagai informasi, peninjauan dilakukan terhadap 12 bahan pangan pokok termasuk beras, minyak, bawang merah, bawang putih, cabai, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula, terigu, jagung, dan kedelai impor.
Tercatat saat ini harga cabai rawit merah ada di angka Rp 46.000 per kilogram (kg), cabai merah Rp 36.000 per kg, dan cabai keriting Rp 40.000 per kg. Sedangkan harga bawang merah yaitu Rp 40.000 per kg, dan bawang putih Rp 25.000 per kg.
Berikutnya, harga daging ayam ras diangka Rp 30.000 per kg, dan daging sapi Rp 140.000 per kg. Lalu untuk beras, dilaporkan mengalami kenaikan dibanding momentum Idul Adha dan Nataru tahun lalu. Harganya Rp 11.000 per kg untuk varian beras medium, dan Rp 13.000 untuk beras premium.
“Terkait yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan dan harga beras, ada pedagang menyampaikan kenaikan beras dari Idul Adha 2022 ke Nataru, sehingga ini cukup menjadi perhatian, semoga menjadi kembali ke sedia kala,” ujar Santi.
Berikutnya, untuk telur per Februari 2023 ada di harga Rp 25.000 per kg, minyak curah Rp 15.000 per kg, gula curah Rp 14.000 per kg, terigu curah Rp 12.000 per kg, jagung Rp 20.000 per kg, dan kedelai impor Rp 15.000 per kg.
“Secara umum harga 12 kebutuhan pangan pokok aman. Bahkan setelah Nataru terjadi penurunan. Tentu saja kita semua berharap nantinya ketika akan menghadapi puasa kemudian juga lebaran, biasanya sih memang ada kenaikan tapi kenaikannya diharapkan tidak terlalu tinggi,” pungkas Santi.