Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kemenperin Berikan Bantuan 35 Juta Masker Kain ke Masyarakat
Tangkapan layar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam penyerahan bantuan pemerintah 35 juta masker kain, Rabu (24/2/2021).

Kemenperin Berikan Bantuan 35 Juta Masker Kain ke Masyarakat



Berita Baru, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk memaksimalkan anggaran dalam penanganan Covid-19 yaitu dengan memberikan bantuan sebanyak 35 juta masker kain melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). 

Hal itu disampaikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam penyerahan bantuan pemerintah 35 juta masker masker secara daring, Rabu, 24 Februari 2021. 

Agus menjelaskan, 35 juta masker kain ini akan didistribusikan oleh TNI dan Polri kepada masyarakat. Bantuan pemberian masker ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri nasional dalam skala industri kecil dan menengah (IKM).

“Salah satu upaya mendorong pertumbuhan industri nasional baik dalam skala IKM maupun dalam skala besar, disisi lain membantu kita secara bersama-sama memerangi Covid-19 yang sedang kita hadapi ini,” kata Agus dikutip kanal Youtube PerekonomiaRI, Rabu (23/2/2021). 

Agus mengatakan, masker kain ini berasal dari produksi industri tekstil dalam negeri baik skala besar maupun IKM dan telah memenuhi standar uji masker kain. Industri tekstil dan pakaian merupakan industri yang mendapat tekanan tinggi akibat pandemi Covid-19.

Ia menuturkan, pada tahun 2020 pertumbuhan industri ini minum 8,8 persen, ekspor minus 17 persen, dan tenaga kerjanya berkurang atau minus sebesar 13 persen. Oleh sebab itu, pihaknya berharap dan yakin dengan inisiatif ini industri tekstil dan pakaian dapat terbantu. 

“Adapun penyerahan pada hari ini merupakan tahap awal dari total 35 juta masker yang ditargetkan akan selesai maksimal pada pertengahan bulan Maret 2021 mendatang,” ujar Agus. 

Sebagai informasi tambahan, kata Agus, saat ini industri nasional memiliki kapasitas produksi alat pelindung diri (APD) dan masker dengan kapasitas produksi sebanyak 39,6 juta pcs per bulan, surgical gown memiliki kapasitas 24,9 juta perbulan.

Kemudian, masker medis mempunyai kapasitas 405,9 juta pcs per bulan, sedangkan masker N95 yakni 360 ribu pcs per bulan, dan masker kain kapasitasnya lebih dari 95 juta pcs per bulan. 

Agus mengungkapkan bahwa, produk berupa APD dan masker tidak saja dipasarkan untuk penanganan pandemi Covid-19 di dalam negeri, namun juga dipasarkan ke luar negeri dengan nilai ekspor pada tahun 2020 mencapai 246 juta USD. 

“Jadi kalau Pak Panglima dan Pak Kapolri yang kami ketahui memiliki banyak rumah sakit baik itu di Jakarta dan daerah, mohon bisa juga melakukan penyerapan terhadap industri dalam negeri seperti APD, masker dan lain sebagainya,” tandas Agus.