Kemenparekraf Dorong Akselerasi Transformasi Digital: Untuk Menyehatkan Ekosistem Startup Potensial di Indonesia
Berita Baru, Tangerang – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat Indonesia sebagai salah satu negara dengan perkembangan digital startup yang pesat di Asia Tenggara. Hal itu karena ditunjang beberapa faktor, diantaranya meningkatnya akses internet.
Untuk itu, Kemenparekraf mendorong akselerasi transformasi digital terus ditingkatkan dan mengajak para stakeholders bersama dengan pemerintah terus fokus menyehatkan ekosistem startup potensial di Tanah Air.
“Mulai dari learning process, pitching, hingga business matching agar para pelaku industri startup ini dapat berkembang lebih pesat,” kata Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas, Kemenparekraf Restog Krisna Kusuma.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Digital Hub Next Action (DNA) Demoweek yang diselenggarakan Sinar Mas Land dengan bekerjasama KUMPUL.ID, di Tangerang, Jawa Barat (Jabar), Senin (13/3)
Pada kesempatan itu, Restog mengapresiasi program DNA Demoweek karena dapat meningkatkan jumlah startup. “Program ini juga mendorong pertumbuhan ekosistem inovasi startup digital Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara CEO Digital Technology Ecosystem and Development Sinar Mas Land Irawan Harahap, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia.
Yaitu melalui gerakan DNA yang diwujudkan dengan berbagai program termasuk Demoweek. Kali ini, program Demoweek diselenggarakan untuk menciptakan ruang belajar, kolaborasi, dan berkoneksi di antara para pelaku industri startup.
“Program DNA diinisiasi oleh Sinar Mas Land melalui Digital Hub yang merupakan gerakan dalam ekosistem startup bertujuan untuk memacu kemajuan perusahaan-perusahaan rintisan (startup),” ujar Irawan Harahap.
Ia menambahkan, gerakan ini mengeksplorasi berbagai jenjang usaha rintisan mulai dari tahap inisiasi atau ideation, tahap pendanaan atau investment, hingga tahap incubation and acceleration.
Dalam acara DNA Demoweek, dipertemukan ratusan startup dengan pelaku industri digital dari berbagai perusahaan modal ventura agar mereka dapat berinteraksi secara langsung dan menjaring network.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi bekal dan motivasi mereka dalam mengembangkan bisnisnya,” katanya.
Program DNA Demoweek tahun ini mengusung tema ‘Learn, Pitch, and Connect Together’ yang menghadirkan berbagai rangkaian acara mulai dari talk show, startup flash pitching, and business matching with stakeholders bersama lebih dari 20 Venture Capitals, 30 Private Company, dan 100 Startups.
Para peserta mendapatkan kesempatan bertemu secara langsung dengan para venture capitals seperti Living Lab Ventures, BRI Ventures, ATM Capital, Sinar Mas Digital Venture, Venturra, Vertex Ventures, Trihill Capital dan banyak perusahaan investasi lainnya.
Beberapa venture capitals juga mengulas strategi dalam membuat outstanding business pitch sehingga dapat meyakinkan para investor untuk mendukung perkembangan bisnis para pelaku startup.
Selain itu, para peserta juga dibekali dengan beragam materi pembelajaran terkait strategi untuk memaksimalkan manajemen keuangan sustainable dari bisnis yang dikelola.
Selain itu juga guna menjalin kolaborasi bersama para investor untuk menciptakan dampak yang lebih besar serta keuntungan yang tinggi dan berkelanjutan