Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

AHY
AHY saat berkunjung ke Sorong Papua Barat (Foto:Istimewa)

Keliling Nusantara, AHY Kunjungi Papua Barat



Berita Baru, Sorong – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melanjutkan perlajalanan keliling Nusantara nya ke Papua Barat, Jumat (17/2) lalu.

Dalam kunjungannya, AHY disambut dengan tarian selamat datang khas tanah Papua di Bandara Dominique Edward.

Di Papua Barat, AHY bertemu dengan Ketua DPD dan DPC Partai Demokrat Papua Barat. Hal itu merupakan bagian dari konsolidasi persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020.

“Saya bersyukur bisa kembali ke kota Sorong setelah melakukan sejumlah perjalanan ke berbagai daerah di kabupaten/kota, Provinsi yang ada di indonesia. Saya selalu senang ketika bisa menyambung kembali silaturahmi dengan para pimpinan dan para kader utama serta sahabat demokrat, khususnya yang ada di kota Sorong,”ucapnya.

Menurutnya Pilkada di Papua Barat akan diikuti oleh 9 Kabupaten, yaitu Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Fakfak, Kaimana, Raja Ampat, dan Sorong Selatan.

“Kita berharap Partai Demokrat tetap solid, dan juga bisa terus melakukan perjuangannya untuk masyarakat yang ada di Papua Barat ini” ujarnya dalam sambutannya.

Tentunya partai demokrat juga akan mempersiapkan kader terbaik untuk ikut dalam kontestasi nantinya .Mudah-mudahan selalu diberikan kesuksesan, tetapi saya tekankan bahwa semua harus bekerja keras dan bersama-sama berjuang di Pilkada 2020,”sambung AHY.

Mengenai dengan target kesuksesan yang ingin dicapainya, AHY menuturkan bahwa saat ini masih dalam tahap penjaringan. 

“Saat ini kami masih dalam tahap penjaringan, tentunya target kesuksesan itu baru kami bisa tentukan secara pasti dan secara spesifik setelah berbagai persiapan sudah dilakukan agar bisa meraih sukses yang cukup siginifikan,”imbuhnya.

AHY menekankan kepada kader untuk mempersiapkan diri, baik dari segi elektabilitas dan juga tim kampanye yang efektif dan yang lebih penting lagi bagaimana perjuangan mendapatkan tiket.

“Elektabilitas yang tinggi tanpa tiket tidak mempunyai arti apa-apa,” pungkasnya.