Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kekurangan Dolar AS di Pasar Utama Merugikan Pelaku Ekspor Teh Kenya

Kekurangan Dolar AS di Pasar Utama Merugikan Pelaku Ekspor Teh Kenya



Berita Baru, Internasional – Pedagang teh Kenya menghadapi tantangan pembayaran di pasar utama seperti Mesir karena kekurangan dolar AS di negara Afrika Utara itu, kata seorang pejabat pemerintah, pada Rabu (5/4).

Sekretaris Kabinet untuk Investasi, Perdagangan, dan Industri, Moses Kuria, mengatakan kekurangan itu mempersulit pembeli di Mesir untuk membayar produk yang memengaruhi permintaan.

“Hasilnya ada, tapi tidak ada cara untuk membayar,” katanya saat pertemuan puncak TIK (teknologi informasi dan komunikasi) di kota pesisir Kwale.

Seperti dilansir dari Xinhua News, masalah tersebut datang beberapa minggu setelah teh dari Kenya macet di pelabuhan Karachi di Pakistan saat negara Asia itu berjuang dengan kekurangan dolar. Pakistan telah mendaftarkan teh Kenya sebagai salah satu komoditas penting dan bank sentral Pakistan menyetujui penggunaan dolar sebagai mata uang transaksi dalam industri teh.

Mesir dan Pakistan adalah beberapa pasar utama Kenya untuk teh, di mana keduanya menyumbang 55 persen dari ekspor.

Ekspor teh negara Afrika Timur itu mencapai 1,04 miliar dolar dengan 410 juta kilo pada 2022, meningkat dari 1,02 miliar dolar dengan 388 juta kilogram pada 2021, menurut Dewan Teh Kenya. Kenaikan laba disebabkan oleh melemahnya shilling Kenya.