Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kekeringan di Uganda Timur Laut, Ratusan Orang Meninggal Dunia

Kekeringan di Uganda Timur Laut, Ratusan Orang Meninggal Dunia



Berita Baru – Lebih dari 200 orang meninggal karena kelaparan bulan ini di Uganda timur laut. Menurut pejabat lokal dan seorang pekerja amal, hal tersebut disebabkan oleh kekeringan berkepanjangan dan ketidakamanan yang merajalela yang telah menyebabkan lebih dari setengah juta orang menghadapi kelaparan.

Dihuni oleh para penggembala nomaden,  Karamoja adalah wilayah yang semi-kering dan terpencil yang berbatasan dengan Kenya. Wilayah ini telah lama tertinggal di belakang Uganda dalam hal pembangunan.

Lonjakan serangan ternak oleh kelompok bersenjata tahun ini telah memperburuk situasi.

“Orang-orang seperti orang tua, ibu menyusui dan anak-anak, mereka sekarat diam-diam di rumah mereka. Mereka hanya menyerah pada kelaparan,” kata Jino Bornd Meri, kepala pemerintah daerah untuk distrik Kaabong, di wilayah Karamoja dalam wawancaranya bersama Reuters, dikutip Berita Baru, Selasa (19/7/22).

“Di satu wilayah kabupaten telah mencatat setidaknya 184 kematian akibat kelaparan bulan ini saja,” katanya.

Moses Okori, pemimpin badan amal setempat bernama Integrated Community Agriculture and Nutrition (ICAN), mengatakan dia mengetahui setidaknya 22 orang meninggal karena kelaparan bulan ini di Kotido, distrik lain di wilayah tersebut.

Program Pangan Dunia PBB (WFP) bulan lalu mengatakan sedikitnya 518.000 orang, atau 40% dari populasi kawasan itu, menghadapi kerawanan pangan tingkat tinggi.

Legislator lokal Faith Nakut memperkirakan bahwa setidaknya 600 orang telah meninggal karena kelaparan di wilayah tersebut sejak awal Juni.

Seorang juru bicara kantor Perdana Menteri, Julius Mucunguzi, mengatakan dia telah menerima laporan kematian terkait kelaparan tetapi tidak dapat memberikan jumlah pasti.

“Pemerintah mengirim truk makanan ke wilayah itu minggu lalu,” katanya.