Kejagung Jadi Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik
Berita Baru, Jakarta – Kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) terus meningkat, mengalahkan lembaga penegak hukum lainnya menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang dilakukan pada rentang waktu 11-17 April 2023.
Menurut survei tersebut, Kejaksaan Agung memperoleh kepercayaan publik mencapai 80,6 persen, menjadikannya sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat di Indonesia.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan bahwa Kejaksaan Agung berada di posisi tertinggi di antara lembaga penegak hukum lainnya seperti pengadilan, Polri, dan KPK. Bahkan, Kejaksaan Agung berhasil melampaui lembaga penegak hukum lainnya, kecuali TNI dan Presiden.
“Public trust Kejaksaan kini berada di angka 80,6 persen, menempatkan Kejaksaan tetap tertinggi di antara lembaga penegak hukum lain,” kata Burhanunddin.
Survei yang melibatkan 1.220 responden ini juga menyoroti penanganan kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung. Hasilnya, sebanyak 28,4 persen responden mengetahui penanganan kasus korupsi di Kejaksaan, dengan mayoritas menjawab kasus minyak goreng sebesar 32,7 persen, diikuti oleh penanganan kasus bansos Covid-19 sebesar 25,4 persen, dan penanganan kasus Jiwasraya sebesar 7,5 persen.
Burhanuddin menambahkan bahwa kasus minyak goreng dan bansos Covid-19 menjadi yang paling populer di mata masyarakat. Meski begitu, Kejaksaan Agung terus berupaya menangani kasus-kasus tersebut dengan profesional dan transparan.
Hasil survei ini memberikan gambaran bahwa Kejaksaan Agung telah memperoleh kepercayaan yang baik dari masyarakat dalam penanganan kasus-kasus hukum. Kejaksaan Agung sebagai lembaga penegak hukum terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk menjaga kepercayaan publik yang telah diberikan.