Kecelakaan Kereta Metro Kuala Lumpur, 200 Orang Terluka

Berita Baru, Internasional – Lebih dari 200 orang terluka dalam kecelakaan kereta api di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur pada Senin (24/5).

Sebuah kereta metro yang membawa 213 penumpang bertabrakan dengan kereta kosong di sebuah terowongan dekat Menara Petronas sekitar pukul 20:45 (12:45 GMT), kata polisi.

Kereta kosong baru saja diperbaiki, dan menuju ke arah yang berlawanan di jalur yang sama dengan kereta yang membawa penuh penumpang.

Seperti dilansir dari BBC, kepala polisi distrik Mohamad Zainal Abdullah mengatakan kepada wartawan tidak ada tanda-tanda kesengajaan.

“Kami masih menyelidiki insiden itu … tapi kami menduga mungkin ada miskomunikasi dari pusat kendali operasi kereta,” katanya.

Dari 213 korban luka, 47 orang dalam kondisi serius sementara 166 orang lainnya mengalami luka ringan, tambahnya.

Berdasarkan gambar dan rekaman yang beredar di media sosial beberapa jam setelah kejadian menunjukkan penumpang berdarah tergeletak di lantai gerbong kereta, yang tertutup pecahan kaca.

Dalam pernyataan yang diposting di Facebook, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan, kecelakaan itu terjadi di dekat stasiun KLCC kota yang ramai, “serius”.

Dia menambahkan bahwa dia telah meminta operator kereta Prasarana Malaysia Berhad dan menteri perhubungan negara itu “untuk melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu”.

Menteri Transportasi Wee Ka Siong mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa kecelakaan itu adalah kecelakaan besar pertama sistem metro dalam 23 tahun beroperasi. Ia pun berjanji akan melakukan penyelidikan penuh.