Kecam Penghapusan Pelajaran Pancasila, BMI dukung Syarief Hasan

Berita Baru, Jakarta – Bintang Muda Indonesia (BMI) mengecam penghapusan mata pelajaran Pancasila dari kurikulum wajib pendidikan yang tertuang pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan yang diundangkan pada tanggal 31 Maret 2021.

”persatuan dan gotong royong itu ada dalam mata pelajaran Pancasila, disadari atau tidak kita dipengaruhi oleh itu (matpel Pancasila-red), disituasi sekarang malah yang seperti itu mau dihapuskan, ini mengancam kita ke depan” ujar Ketua Umum BMI, Farkhan Evendi, Minggu (18/4).

Farkhan menilai, tindakan tersebut merupakan bentuk pengkerdilan terhadap Pancasila, serta tindakan semena-mena pemerintah yang dapat membuat Indonesia hancur lebur karena tak mengenal Pancasila.

“BMI mendukung langkah Pimpinan MPR, Syarief Hasan, yang menyuarakan keresahan konstituten Partai Demokrat dan rakyat. BMI siap jadi rumah pembela Pancasila dari tindakan pengkerdilan Pancasila dan bahasa persatuan dari dunia pendidikan, khususnya universitas yang harusnya jadi dapur lahirnya tokoh pemersatu bangsa lewat kekuatan bahasa dan Pancasila, bukan sebaliknya dipincangkan dengan penghilangan ini” ujar Farkhan