Kebakaran Merusak Hutan di Spanyol Barat, Penduduk Desa Dievakuasi

Berita Baru, Internasional – Petugas darurat mengevakuasi sekitar 600 penduduk desa di Spanyol barat semalam karena kebakaran yang diduga dilakukan pelaku pembakaran merusak hingga 8.000 hektar di dekat perbatasan dengan Portugal.

Layanan darurat mengatakan pada hari Jumat (19/5/23), angin kencang mempersulit pengendalian kobaran api di daerah Las Hurdes dan Sierra de Gata di utara kota Caceres, yang memiliki beberapa hutan terpadat di kawasan itu.

Perdana Menteri Pedro Sanchez, yang berencana mengunjungi wilayah Extremadura menjelang pemilihan lokal minggu depan, harus membatalkan perjalanannya.

Orang-orang dari desa Cadalso, Descargamaría dan Robledillo de Gata dipindahkan ke pusat olahraga di kota terdekat Moraleja atau ke rumah teman dan keluarga.

Tiga jalan di daerah itu ditutup, tambah mereka.

“Hembusan angin yang sangat kencang membuat upaya untuk memadamkannya menjadi sulit,” kata Komandan Satuan Darurat Militer David Barona kepada saluran TV pemerintah 24H, sebagaimana dilansir Reuters.

“Kepulan asap menyebar di ketinggian rendah sehingga sulit bagi aset udara untuk mengakses area tersebut.”

Hingga 260 petugas pemadam kebakaran dan 165 tentara memerangi kobaran api, kata pihak berwenang.

Para pejabat mengatakan mereka yakin kebakaran itu dimulai dengan sengaja.

“Ini adalah serangan yang sangat besar terhadap tumbuh-tumbuhan dan daerah itu,” kata kepala layanan darurat Extremadura Nieves Villar kepada wartawan, mengacu pada dugaan pembakaran.

Musim dingin yang luar biasa kering di beberapa bagian Eropa selatan terjadi setelah tiga tahun curah hujan di bawah rata-rata di Spanyol telah meningkatkan risiko kebakaran hutan.

Curah hujan sejak Oktober 2022 telah 28% di bawah rata-rata untuk periode tersebut, menurut badan cuaca negara bagian AEMET.

Sebanyak 493 kebakaran menghancurkan rekor 307.000 hektar di Spanyol tahun lalu, menurut Sistem Informasi Kebakaran Hutan Eropa.

Layanan Perubahan Iklim Copernicus (C3S) Uni Eropa memperingatkan bahaya ekstrim kebakaran di bagian lain Spanyol, terutama di sekitar kota Zaragoza di wilayah timur laut Aragon.