Kebakaran di Museum Indonesia, 817 Benda Bersejarah Terdampak
Berita Baru, Jakarta – Kebakaran yang melanda Museum Indonesia atau yang dikenal sebagai Museum Gajah pada Sabtu (16/9/2023) lalu menimbulkan kerusakan signifikan pada koleksi bersejarahnya.
Sebanyak 817 benda bersejarah yang terdiri dari berbagai jenis material seperti perunggu, keramik, terakota, dan kayu, serta koleksi miniatur dan replika benda prasejarah terdampak akibat kebakaran tersebut.
Plt Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya, Ahmad Mahendra, mengungkapkan bahwa benda-benda bersejarah tersebut dipamerkan dalam enam ruangan yang terimbas oleh kebakaran. Saat ini, ratusan benda bersejarah yang berhasil dievakuasi dari museum tersebut telah disimpan sementara dan sedang dalam tahap identifikasi serta pembersihan.
“Ratusan koleksi benda bersejarah telah berhasil dievakuasi ke tempat penyimpanan sementara dan diteliti tingkat kerusakan yang dialami. Kami saat ini dalam proses melakukan identifikasi, analisis tingkat kerusakan, pembersihan dan penanganan konservasi tahap awal,” kata Mahendra dalam keterangannya yang dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (21/9/2023).
Sementara itu, Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (MNI) telah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Prancis dan Belanda untuk berkolaborasi dalam upaya pemulihan museum dan pengelolaan koleksi. Mereka berharap dapat memanfaatkan pengalaman dari pemulihan pasca-kebakaran Notre-Dame di Paris pada 2019 yang dilakukan oleh para ahli di Prancis.
Kebakaran Museum Gajah yang terjadi pada Sabtu lalu telah menyebabkan 21 saksi dimintai keterangan oleh pihak berwenang. Polisi juga sedang mengusut kemungkinan adanya unsur pidana dalam peristiwa kebakaran tersebut.