Kasus Sunda Empire, Polda Jabar : Sudah Naik ke Penyidikan
Berita Baru, Bandung – Polda Jawa Barat mengatakan kasus Sunda Empire telah meningkat ke tahap penyidikan meskipun belum ada nama tersangka.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Komisaris Besar Hendra Suhartiyono, Senin (27/1).
“Kasus sudah naik ke penyidikan. Untuk tersangka kita tunggu pemeriksaan besok,” ungkapnya dikutip dari Detik.
Untuk saat ini Polda Jabar masih akan memeriksa sejumlah pihak, termasuk petinggi Sunda Empire, termasuk Nasri Banks (NB).
“Insyaallah, secepatnya kita panggil lagi mereka, Besok akan ada pemeriksaan lagi. Salah satunya NB ” kata Hendra.
Dalam kasus yang sama Polda Metro Jaya juga akan memanggil Kerabat Pakualaman Roy Suryo untuk dimintai klarifikasinya selaku pelapor.
“Nanti akan mengklarifikasi saksi-saksi, termasuk saksi pelapor juga ada saksi-saksi pada saat di TKP, pada saat acara tersebut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, di Jakarta, Senin (27/1).
Penyidik juga akan segera memanggil saksi ahli untuk dimintai keterangan. Dan secepatnya penyidik akan melakukan gelar perkara guna mencari tahu apakah ada unsur pidana dalam laporan tersebut.
“Kalau memang unsurnya memenuhi nanti akan dinaikan ke tingkat penyidikan, kita tunggu saja,” ujarnya.
Sebelumnya, Roy Suryo melaporkan petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana, terkait pernyataannya dalam diskusi di televisi nasional yang mengatakan PBB dan NATO lahir di Bandung.
Kemudian, Roy Suryo menemukan penggantian informasi mengenai lahirnya PBB dan NATO di laman wikipedia yang diubah menjadi lahir di Bandung. Hal itu berbeda dengan versi aslinya yang berbahasa inggris.
Dalam temuannya, Roy mengatakan bahwa laman itu diganti dengan akun anonim, dan ketika dilacak IP nya terhubung ke Sunda Empire.
Menurut Politikus Demokrat tersebut, hal ini merupakan kebohongan publik yang dilakukan Sunda Empire, pasalnya wikipedia merupakan laman yang banyak diakses masyarakat sebagai referensi.