Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kasus COVID Meningkat, Distrik Terbesar Beijing Desak Warga Tetap di Rumah

Kasus COVID Meningkat, Distrik Terbesar Beijing Desak Warga Tetap di Rumah



Berita Baru, Internasional – Distrik terpadat di Beijing mendesak penduduk untuk tinggal di rumah, memperpanjang himbauan akhir pekan lalu karena jumlah kasus Covid-19 di kota itu meningkat.

Banyak bisnis tutup dan sekolah di daerah itu mengubah kelas secara daring.

Secara nasional, pada Minggu (20/11/22) jumlah kasus baru terpantau tetap stabil menjelang puncak April ketika China memerangi wabah di kota-kota di seluruh negeri, dari Zhengzhou di provinsi Henan tengah hingga Guangzhou di selatan dan Chongqing di barat daya.

Tetap saja, China sedang mencoba untuk mengurangi dampak dari tindakan penahanan yang menyeret ekonomi dan membuat frustrasi penduduk yang muak dengan penguncian, karantina, dan gangguan lainnya, bahkan saat China menegaskan kembali komitmennya pada pendekatan nol-Covid.

Pada hari Minggu, pejabat kota Beijing mendesak penduduk distrik Chaoyang yang berjumlah hampir 3,5 juta orang serta kedutaan dan menara perkantoran untuk tetap berada di rumah pada esok Senin.

“Jumlah kasus yang ditemukan di luar karantina meningkat pesat saat ini, dan ada risiko penularan tersembunyi dari berbagai tempat,” kata Liu Xiaofeng, wakil direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Beijing, dalam keterangan persnya, sebagaimana dilansir dari Reuters.

“Tekanan terhadap Beijing semakin meningkat,” katanya.

Ibu kota China melaporkan 621 infeksi baru pada Sabtu, naik dari 515 sehari sebelumnya.

Pada pukul 15:00 pada hari Minggu, itu menambah 516 infeksi baru.

Pihak berwenang juga mengatakan seorang pria Beijing berusia 87 tahun menjadi kematian resmi Covid-19 pertama di negara itu sejak 26 Mei, meningkatkan jumlah kematian akibat Covid di China menjadi 5.227.

Banyak penduduk Beijing menimbun makanan selama akhir pekan, dengan beberapa layanan pengiriman mengalami penundaan.

Orang tua di sekolah internasional di distrik Chaoyang diberi tahu bahwa kelas akan online untuk minggu depan.

“Karena Covid-19 telah menyebar di banyak tempat dan dengan rantai penularan yang rumit, sekolah di distrik Chaoyang akan beralih ke pembelajaran daring,” kata salah satu pemberitahuan tersebut.