Kasus COVID-19 Di Tokyo Melonjak
Berita Baru, Internasional – Otoritas Kota Tokyo telah mengkonfirmasi 68 kasus baru COVID-19. Dikutip dari Reuters, reporter NHK melaporkan pada hari Minggu (29/3) waktu setempat bahwa peningkatan jumlah tersebut sebagai lonjakan yang mengkhawatirkan.
Sejauh ini Jepang dianggap berhasil menekan penyebaran besar virus corona sebagaimana yang telah menghantam Eropa dan Amerika Utara. Tetapi pihak berwenang khawatir adanya kenaikan jumlah kasus tanpa terdeteksi sumber infeksinya, akan menjadi penanda munculnya gelombang baru yang lebih besar.
Pihak berwenang mengkonfirmasi 28 kasus virus corona baru tersebut berasal dari sebuah kluster yang diduga sebagai rumah penyandang cacat di Chiba, sebuah wilayah yang berdekatan dengan Tokyo.
Wabah COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 1.800 orang di Jepang, dengan 55 kematian pada Minggu sore (29/3), di luar 712 kasus dan 10 kematian dari kapal pesiar yang ditambatkan di dekat Tokyo bulan lalu.
Perdana Menteri Shinzo Abe pada hari Sabtu (28/3) menjanjikan paket kebijakan untuk melindungi ekonomi terbesar ketiga dunia itu dari dampak parah COVID-19. Ia juga memperingatkan bahwa Jepang mungkin perlu mempersiapkan diri untuk keadaan darurat nasional.
Gubernur Tokyo Yuriko Koike juga meminta puluhan juta orang di kota dan daerah sekitarnya untuk menghindari acara yang tidak penting hingga 12 April 2020. Ia beralasan Kota Tokyo telah menjadi pusat epidemi COVID-19 di Jepang.
Dari 68 kasus baru di Tokyo, lebih dari 20 kasus diduga berasal dari sebuah rumah sakit di Tokyo bagian timur Taito, tempat banyak pasien dan tenaga medis telah dinyatakan positif. [Hp]