Karyawan Toko Zara Batal Mogok Setelah Perusahaan Naikkan Gaji 25%

Berita Baru, Internasional – Serikat pekerja yang mewakili pekerja toko di peritel fashion Zara telah membatalkan rencana pemogokan di basis perusahaan itu di Spanyol Utara menyusul kesepakatan kenaikan gaji 25%.

Seorang pemimpin serikat pekerja pada hari Jumat (23/12/22) mengatakan sebelumnya sekitar 1.000 pekerja di toko Zara dan merek fesyen Inditex lainnya telah mengumumkan bahwa mereka akan mogok pada 23 Desember dan 7 Januari untuk menuntut kenaikan upah yang lebih tinggi setelah menolak tawaran perusahaan sebelumnya.

Mereka sudah melakukan pemogokan selama demam penjualan ‘Black Friday’ pada 24-25 November.

“Inditex sekarang telah setuju untuk membayar 322 euro (341dolar) lebih banyak per bulan kepada asisten toko yang bekerja di 44 tokonya di (kota) A Coruna, di mana raksasa mode itu berkantor pusat di pinggiran kota,” kata pemimpin serikat CIG dan asisten ritel Zara, Carmina Naveiro, sebagaimana dilansir Reuters.

Pekerja juga akan mendapatkan bonus satu kali sebesar 1.000 euro yang akan dibayarkan pada bulan Februari.

“Gaji kami sebagai asisten toko akan naik 25% dari Januari di A Coruna,” kata Naveiro.

Ia menambahkan kesepakatan itu juga mencakup kenaikan gaji di masa depan sebesar 20 euro pada November 2023 dan 40 euro pada 2024.

“Gaji bulanan asisten toko Zara saat ini berkisar antara 1.058 euro dan 1.400 euro di kota,” kata pemimpin serikat pekerja.

CIG telah mendorong kenaikan gaji yang lebih besar setelah menolak kenaikan gaji bulanan sebesar 200 euro pada tahun 2024.